Sumber foto: google

RI Berencana Akan Ekspor Durian ke China dengan Nilai Tebus Rp131 Triliun, Ungkap Luhut

Tanggal: 1 Jul 2024 20:07 wib.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah berencana mengekspor buah durian ke China. Tak main-main, nilainya bahkan mencapai 8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp131 triliun (kurs Rp16.432). Menurut Luhut hal ini berkat kerja sama bilateral yang dijalin antara Indonesia dan China selama bertahun-tahun. Ia pun berharap rencana ini bisa terealisasi sehingga mendorong perekonomian daerah.

“Beberapa rencana investasi yang kami bahas bersama antara lain terkait rencana ekspor durian Tiongkok yang nilainya mencapai 7-8 miliar dolar AS. Bisa dibayangkan bila satu kabupaten di Indonesia, katakanlah hanya berpenduduk 80 ribu hingga 100 ribu jiwa, bisa mengekspor 100 juta dolar AS durian ke Tiongkok per tahun. Kabupaten tersebut bisa mendapat pemasukan sebesar Rp1,5 triliun. Tentu akan memberikan manfaat perekonomian yang signifikan di suatu daerah,” ucapnya

Rencana ekspor durian ke China ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi petani durian di Indonesia, yang selama ini telah menghadapi berbagai kendala dalam pemasaran dan peningkatan nilai ekspor buah durian. Dengan China sebagai pasar yang potensial, ekspor durian diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memperkuat industri durian di Indonesia, termasuk dalam hal standarisasi mutu, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan daya saing produk. Upaya seperti ini menjadi hal yang penting dalam persiapan ekspor durian ke China dengan menawarkan produk yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi.

Salah satu langkah penting yang telah diambil adalah peningkatan kualitas durian Indonesia melalui metode hulu ke hilir yang diintegrasikan, mulai dari pengembangan benih, pemeliharaan tanaman, hingga teknologi pasca panen. Dalam hal ini, kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi sangat diharapkan dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi pengembangan industri durian.

Tak hanya itu, peran kunci sektor swasta juga dianggap penting dalam percepatan ekspor durian ke China. Dengan keterlibatan aktif dari pelaku usaha, diharapkan upaya pemasaran dan peningkatan nilai ekspor durian dapat lebih maksimal. Selain itu, inovasi dalam hal pengembangan produk turunan dari durian juga dianggap sebagai strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin eksklusif.

Selain potensi ekonomis yang besar, ekspor durian ke China juga dianggap sebagai momentum untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China. Melalui kerja sama ekonomi ini, diharapkan dapat membuka peluang lebih luas dalam hal kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi kedua belah pihak.

Dengan potensi ekspor durian ke China yang begitu besar, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi salah satu produsen durian terbesar di dunia. Hal ini tentu membuka peluang baru bagi petani, pengusaha, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan, melalui upaya yang terencana dan terkoordinasi dengan baik, ekspor durian ke China dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved