Rey "KPR" Soroti Pentingnya Edukasi Royalti Musik Bagi Musisi
Tanggal: 25 Agu 2025 22:05 wib.
Gitaris Kelompok Penerbang Roket (KPR), Rey Marshall, menegaskan bahwa isu royalti musik tidak bisa hanya sekadar menjadi bahan perbincangan sesaat, melainkan harus ditangani dengan keseriusan melalui edukasi yang tepat kepada para penulis lagu dan musisi. Menurutnya, masih banyak pelaku industri musik, terutama kreator karya, yang belum benar-benar memahami sistem royalti—padahal pengetahuan ini merupakan fondasi penting untuk melindungi hak mereka.
“Banyak musisi yang baru menyadari isu ini ketika kasusnya sudah mencuat. Padahal seharusnya sejak awal para penulis lagu dan musisi sudah diberikan pemahaman yang memadai tentang bagaimana sistem royalti bekerja,” ujar Rey saat ditemui di Jakarta, Jumat. Ia menambahkan bahwa edukasi bukan hanya penting sebagai bekal, tetapi juga sebagai senjata agar para musisi mampu memperjuangkan haknya dengan lebih percaya diri.
Rey juga menyoroti bagaimana lembaga pengelola royalti kerap menjadi titik permasalahan, baik dalam transparansi maupun mekanisme pembagian. Dengan minimnya edukasi, para musisi cenderung berada di posisi lemah karena tidak tahu secara detail apa saja hak yang semestinya mereka dapatkan. “Kalau kita sudah punya pengetahuan yang jelas tentang itu, lembaga-lembaga ini juga tidak akan berani sembarangan, karena kita sudah paham betul,” lanjutnya.
Bagi Rey, memahami sistem royalti bukan sekadar soal uang, tetapi juga bentuk penghargaan atas karya seni yang diciptakan. Ia menekankan bahwa para musisi harus didorong untuk melek hukum dan regulasi, sehingga bisa melindungi diri dari praktik-praktik yang merugikan. Menurutnya, edukasi royalti seharusnya sudah menjadi bagian integral dari ekosistem musik sejak lama, agar generasi baru musisi tidak lagi terjebak pada kebingungan yang sama.