Resmi! Peluncuran Pusat Penjual Tokopedia & TikTok Shop
Tanggal: 13 Jun 2025 11:20 wib.
Hari ini, Rabu, 11 Juni 2025, Tokopedia dan TikTok Shop secara resmi meluncurkan Pusat Penjual yang baru. Inisiatif ini ditujukan untuk mendukung merek-merek lokal, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dalam menjalankan operasional mereka di kedua platform dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Menurut Melissa Siska Juminto, Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce di Indonesia, peluncuran pusat penjual ini menjadi wujud nyata dari komitmen berkelanjutan kedua platform dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, serta mendorong inovasi yang diperlukan untuk memajukan ekosistem e-commerce di Indonesia.
"Melalui dashboard terintegrasi, para penjual kini dapat mengelola operasional mereka di Tokopedia dan TikTok Shop dengan cara yang lebih mudah, menyederhanakan seluruh alur kerja yang ada, serta mengurangi beban administratif. Hal ini tentunya akan membantu mereka untuk menjangkau lebih banyak pelanggan," jelas Melissa pada hari peluncuran.
Lebih lanjut, Melissa menyatakan bahwa para penjual kini memiliki fleksibilitas untuk menentukan apakah mereka ingin berjualan hanya di Tokopedia, TikTok Shop, atau bahkan keduanya, sesuai dengan strategi dan tujuan bisnis mereka masing-masing.
Fitur-fitur unggulan yang ditawarkan oleh Pusat Penjual terintegrasi ini mencakup kemampuan untuk mengelola toko dan produk dengan lebih efisien di kedua platform sekaligus, serta solusi pemasaran inovatif seperti GMV Max. Selain itu, penjual akan mendapatkan akses ke ekosistem afiliasi dan fitur live shopping, yang memungkinkan mereka untuk menjangkau berbagai segmen pasar dengan penawaran produk yang bervariasi dari berbagai kategori dan harga.
Sejak diluncurkan pada awal April 2025, banyak penjual yang telah merasakan manfaat dari peningkatan manajemen toko dan efisiensi waktu, yang berujung pada peningkatan penjualan. Menurut laporan, mayoritas penjual yang telah bertransisi ke Pusat Penjual baru melaporkan pertumbuhan transaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Data yang diperoleh dari Tokopedia dan TikTok E-Commerce menunjukkan bahwa hampir sepertiga penjual telah berhasil meningkatkan Gross Merchandise Value (GMV) mereka lebih dari 50% hanya dalam waktu dua minggu setelah migrasi ke platform baru ini. Melissa juga menegaskan bahwa jajarannya akan terus berupaya untuk menggabungkan keunggulan kedua platform demi memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna dan mitra, serta akan melanjutkan investasi dalam memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia.
Dalam enam bulan mendatang, Tokopedia dan TikTok Shop berencana untuk melakukan investasi besar dalam program loyalitas unggulan yang dikenal sebagai PLUS. Program ini telah dirancang untuk memberikan banyak keuntungan bagi penjual dan pembeli, seperti diskon eksklusif, bebas biaya pengiriman, dan kupon pengiriman instan.
Keberadaan program PLUS ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pengguna sekaligus membantu penjual dalam meningkatkan volume transaksi melalui peningkatan frekuensi dan nilai pembelian. Ke depannya, seluruh operasional penjual akan dialihkan dan terintegrasi melalui platform baru ini.
Tokopedia dan TikTok Shop juga menegaskan komitmen mereka dalam mendukung para penjual selama masa transisi dengan menyediakan layanan live chat/agen, sesi pelatihan gratis, dan webinar yang membahas fitur-fitur baru serta strategi untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik. Inisiatif ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi para pebisnis yang terlibat dalam ekosistem e-commerce Indonesia.