Remaja di Puncak Bogor Tewas Usai Muntah Darah, Diduga Korban Penganiayaan
Tanggal: 6 Sep 2024 04:57 wib.
Tampang.com | Seorang remaja berinisial MR (16) asal Megamendung, Kabupaten Bogor meninggal dunia diduga kornan penganiayaan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian ini.
Kapolsek Megamendung AKP Dedi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu 4 September 2024. Berdasarkan keterangan keluarga, korban ditemukan di Cisarua dalam kondisi muntah darah."Sempat dilarikan ke klinik, namun kondisi korban semakin memburuk hingga akhirnya dibawa ke RSUD Ciawi," kata Dedi, Kamis (5/9/2024).
Namun, sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia. Polisi yang mendapat laporan tersebut bergegas menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan lainnya."Barang bukti seperti handphone dan pakaian korban sudah diamankan," jelasnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematiannya. Kasus ini pun sudah dilimpahkan ke Polres Bogor."Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban serta mengungkap apakah benar korban menjadi korban penganiayaan atau tidak," pungkasnya.
Kejadian ini menyita perhatian masyarakat setempat karena berdampak pada kekhawatiran akan keamanan, terutama di lingkungan sekitar Puncak Bogor. Kematian seorang remaja dengan dugaan penganiayaan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Hal ini juga menciptakan kekhawatiran di kalangan remaja dan orangtua di sekitar wilayah tersebut.