Ramai di Kalangan Siswa, Seragam Sekolah Model Baru Mulai Diuji Coba di Beberapa Kota

Tampang.com | Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan mulai melakukan uji coba seragam sekolah model baru di sejumlah daerah. Seragam ini diklaim lebih modern, nyaman, dan inklusif, serta disesuaikan dengan kebutuhan siswa di era pendidikan abad ke-21.

Program uji coba ini telah dimulai sejak awal tahun ajaran baru di beberapa kota seperti Bandung, Denpasar, dan Makassar. Sekolah yang ditunjuk akan menjadi percontohan nasional jika program ini berjalan sesuai harapan.

Perubahan Warna dan Potongan, Tapi Tetap Sopan
Seragam baru ini menghadirkan desain yang lebih fleksibel dengan warna netral, seperti abu-abu muda dan biru pastel. Potongan seragam juga disesuaikan agar tidak membatasi gerak siswa, termasuk bagi mereka yang aktif di luar kelas.

Meski begitu, unsur kesopanan dan identitas nasional tetap dijaga. Atribut seperti lambang negara, logo sekolah, dan nama siswa masih melekat seperti sebelumnya.

Respons Siswa dan Orang Tua Beragam
Para siswa menyambut baik desain seragam baru yang dianggap lebih keren dan nyaman. Beberapa siswa mengaku jadi lebih percaya diri saat mengenakannya, terutama karena seragam tak lagi terasa 'kaku' seperti model lama.

Di sisi lain, sebagian orang tua mengaku masih mempertimbangkan soal biaya, meskipun pemerintah menyatakan bahwa perubahan ini tidak bersifat wajib dalam waktu dekat dan tetap memperbolehkan penggunaan seragam lama.

Upaya Menyesuaikan Pendidikan dengan Zaman
Kementerian Pendidikan menyampaikan bahwa perubahan seragam adalah bagian dari semangat reformasi pendidikan yang lebih menyeluruh, tak hanya soal kurikulum tetapi juga suasana belajar.

Seragam yang nyaman diharapkan bisa mendorong semangat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah, baik akademik maupun non-akademik.

Evaluasi Akan Ditentukan Tahun Depan
Hasil uji coba akan dievaluasi pada akhir tahun ajaran untuk menentukan apakah seragam ini bisa diterapkan secara nasional atau tetap menjadi pilihan tambahan. Sejumlah daerah yang tertarik bahkan sudah mengajukan permohonan untuk ikut serta dalam gelombang uji coba tahap dua.