Raja Ampat, Destinasi Aman untuk Para Wisatawan
Tanggal: 14 Jun 2025 11:51 wib.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menggarisbawahi bahwa kawasan wisata di Kabupaten Raja Ampat, yang terletak di Provinsi Papua Barat Daya, tetap aman untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah terjadinya penutupan sementara akses ke Pulau Wayag serta Manyaifun Batangpele. Langkah tersebut diambil setelah terungkapnya polemik terkait aktivitas tambang nikel yang berlangsung di wilayah Raja Ampat.
Menurut Widiyanti, Kementerian Pariwisata terus memantau situasi dengan penuh perhatian dan telah mempersiapkan strategi adaptif guna mendukung masyarakat lokal, yang merupakan pilar penting dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. "Oleh sebab itu, saya ingin menegaskan kembali bahwa wisatawan tetap dapat merasa aman saat berkunjung ke Raja Ampat," tambahnya dalam keterangan pers yang dirilis di Jakarta.
Ia juga menyatakan bahwa Raja Ampat menawarkan berbagai pulau dan spot penyelaman lainnya yang tak kalah menarik, seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic. Keindahan alam ini memastikan wisatawan masih akan menemukan banyak tempat yang menakjubkan meskipun akses ke Wayag dan Batangpele dibatasi.
Kementerian Pariwisata telah melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Dalam Negeri, aparat keamanan setempat, serta tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan di Raja Ampat. Kementerian Dalam Negeri juga telah memberikan petunjuk langsung kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Kabupaten Raja Ampat dengan tujuan untuk memastikan perlindungan bagi para pengunjung dari segala potensi gangguan yang mungkin muncul.
Widiyanti menekankan bahwa Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata prioritas nasional dan juga masuk ke dalam daftar UNESCO Global Geoparks. Wilayah ini telah ditetapkan sebagai contoh pariwisata berkelanjutan yang berkualitas tinggi, dimana pengembangannya dilakukan dengan memprioritaskan keseimbangan antara aspek ekologis, ekonomi, serta sosial budaya.
Kementerian Pariwisata mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam di Raja Ampat dan memelihara reputasi daerah tersebut sebagai salah satu ikon pariwisata terbaik di Indonesia. “Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga berstandar dunia sehingga dapat memperkuat posisi Raja Ampat di mata wisatawan global,” ungkap Widiyanti.