Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi pada 28 Maret
Tanggal: 30 Mar 2025 16:43 wib.
Tampang.com | Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran, dengan lonjakan signifikan jumlah pemudik yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran mudik tahun ini, termasuk peningkatan armada kapal, optimalisasi fasilitas pelabuhan, dan digitalisasi tiket melalui Ferizy.
Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Merak
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2025, sejak H-10 hingga H-5, jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera terus meningkat:
Total penumpang: 352.019 orang (naik 21%) dibandingkan tahun lalu yang mencapai 290.956 orang.
Total kendaraan: 81.874 unit (naik 12,6%) dibandingkan tahun lalu yang mencapai 72.688 unit.
Pemudik pada H-5: 87.845 orang (naik 1%) dibandingkan periode yang sama tahun lalu (87.003 orang).
Kendaraan roda dua: 5.704 unit (naik 20,9%) dari tahun lalu (4.716 unit).
Kendaraan roda empat: 12.731 unit (turun 3,3%) dibandingkan tahun lalu (13.162 unit).
Menurut Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, tren pergerakan kendaraan penumpang meningkat karena adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah, sehingga banyak masyarakat memilih mudik lebih awal untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan.
Penurunan Pemudik dari Sumatera ke Jawa
Sebaliknya, arus mudik dari Sumatera ke Jawa mengalami penurunan pada H-5, dengan rincian sebagai berikut:
Total penumpang: 44.333 orang (turun 8,6%) dibandingkan tahun lalu (48.490 orang).
Total kendaraan: 7.987 unit (turun 16,5%) dibandingkan tahun lalu (9.567 unit).
Namun, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-5, jumlah pemudik dari Sumatera ke Jawa tetap mengalami kenaikan sebesar 13,5%, dengan total 230.465 penumpang, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 203.070 orang.
ASDP Siapkan Armada dan Layanan Digital
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, ASDP telah menyiapkan 67 kapal yang akan beroperasi di lintasan Merak–Bakauheni, didukung oleh 7 dermaga.
Selain itu, ASDP juga menggencarkan layanan digitalisasi tiket melalui Ferizy, yang memungkinkan pemudik membeli tiket secara online guna mengurangi antrean di pelabuhan.
Koordinasi Lintas Sektor untuk Kelancaran Mudik
Demi memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, ASDP bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan instansi terkait dalam pengaturan lalu lintas dan peningkatan fasilitas pelabuhan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa dengan kesiapan armada, digitalisasi layanan, dan koordinasi yang matang, ASDP optimistis arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Dengan berbagai langkah strategis ini, pemudik diharapkan dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan minim hambatan.