Puncak Arus Mudik di Bandara SAMS Sepinggan Diprediksi Terjadi 27 Maret 2025

Tampang.com | Balikpapan, 21 Maret 2025 – CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan, memperkirakan bahwa puncak arus mudik di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, akan terjadi pada 27 Maret 2025. Diperkirakan jumlah penumpang mencapai 24.687 orang dalam satu hari. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 7 April 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 24.457 orang.

Posko Terpadu untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang

Sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang, PT Angkasa Pura Indonesia telah membuka Posko Terpadu Angkutan Udara sejak 20 Maret 2025. Posko ini akan beroperasi selama 22 hari, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025, berdasarkan Instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor: IR DJPU 01 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran.

Apel pembukaan Posko Terpadu diadakan di pelataran lobi keberangkatan lantai 3 Bandara SAMS Sepinggan dan dipimpin langsung oleh CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia. Wilayah Regional VI ini mencakup beberapa bandara lainnya, seperti Bandara Syamsudin Noor (BDJ), Bandara Tjilik Riwut (PKY), dan Bandara Supadio (PNK).

Prediksi Lonjakan Penumpang dan Pergerakan Pesawat

General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang diperkirakan mencapai 444.589 orang selama periode Lebaran 2025, mengalami kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, pergerakan pesawat juga diprediksi meningkat sebesar 9 persen dengan total 3.690 penerbangan. Sementara itu, volume kargo diperkirakan mencapai 3.786 ton atau meningkat 16 persen dibandingkan tahun lalu.

Handy Heryudhitiawan juga menyebutkan bahwa lima destinasi utama yang menjadi favorit pemudik tahun ini adalah Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Surabaya (SUB), Makassar (UPG), Yogyakarta (YIA), dan Tarakan (TRK).

Fasilitas dan Layanan untuk Kenyamanan Penumpang

Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik, pihak bandara telah menyiapkan berbagai fasilitas serta menambah jumlah personel kebersihan. Iwan Novi Hantoro menegaskan bahwa seluruh fasilitas mulai dari area masuk (tolgate), drop-off, check-in, ruang tunggu, hingga area kedatangan dan parkir kendaraan telah dipersiapkan dengan optimal.

“Kami juga memastikan bahwa pendingin ruangan berfungsi dengan baik agar suhu udara tetap sesuai standar pelayanan, sehingga penumpang merasa nyaman,” ujar Iwan.

Selain itu, Posko Terpadu Angkutan Lebaran tidak hanya melibatkan personel internal PT Angkasa Pura Indonesia, tetapi juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, otoritas keamanan, serta tim medis untuk memastikan kelancaran operasional selama periode mudik Lebaran.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, diharapkan pelayanan di Bandara SAMS Sepinggan tetap optimal dan memberikan pengalaman mudik yang aman serta nyaman bagi para pengguna jasa penerbangan.