Puluhan Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya, Istana Buka Suara
Tanggal: 29 Agu 2024 16:23 wib.
Pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, terjadi kasus keracunan yang menimpa 54 anggota TNI dan Polri yang bertugas mengawal kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Bendungan Leuwikeris, Tasikmalaya. Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan petugas pengamanan presiden dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para petugas tersebut. Namun, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, memberikan penjelasan bahwa para petugas tersebut telah pulih dari kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.
Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda serta tim medis terkait kasus keracunan yang dialami anggota pengamanan presiden. Dalam keterangannya pada Kamis, 30 Agustus 2024, Yusuf mengungkapkan, "Alhamdulilah para petugas yang mengalami gangguan kesehatan semuanya telah pulih dan dapat bertugas kembali."
Selain itu, Yusuf juga menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kesehatan para petugas keamanan yang diduga mengalami keracunan tersebut. "Kami juga memantau perkembangan jajaran pengamanan yang mengalami gangguan kesehatan saat melakukan pengecekan dan persiapan di lapangan," tambah Yusuf.
Terkait penyelidikan mengenai penyebab dugaan keracunan, Yusuf menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan. "Kami masih menunggu perkembangan penyebab pasti, sementara diduga karena masalah makanan," kata Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf menyampaikan apresiasi kepada petugas jajaran pengamanan TNI dan Polri yang telah berupaya mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jawa Barat. "Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pengamanan TNI Polri dalam rangka mengamankan kunjungan kerja Bapak Presiden dan Ibu Negara di Provinsi Jawa Barat, utamanya di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Bandung," ungkap Yusuf.