Pulang dari Ladang, IRT di Sukabumi Tewas Dibacok ODGJ

Seorang ibu rumah tangga tewas secara tragis setelah diserang dan dianiaya oleh seorang dengan gangguan jiwa, atau ODGJ, di Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan ketakutan di masyarakat setempat. Korban, yang bernama Nuraeni, meninggal karena menderita luka parah pada wajahnya setelah dibacok dengan garok tanah oleh pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Gunung Hiur, Desa Bantarsari, Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga sekitar berhasil mengamankan pelaku setelah upaya membela diri. Pelaku kemudian diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Pelaku yang diketahui mengidap gangguan jiwa melakukan serangan brutal terhadap korban. Dia menggunakan alat pengeruk rumput atau garok untuk menyerang Nuraeni, yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari ladang. Korban mengalami luka parah di wajahnya yang mengakibatkan kematian tidak lama setelah kejadian. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin Sh di Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi.

Dudung Rusiana, kepala Desa Bantar Sari, menjelaskan bahwa pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan alat yang dibawanya setelah korban pulang dari ladang. Dia juga menyerang warga lainnya hingga menyebabkan luka-luka.

Kasus ini masih dalam penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan dan motif pelaku. Masyarakat sekitar pun diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak keamanan untuk menghindari kasus serupa di masa mendatang.

Kasus kekerasan yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. Dibutuhkan tindakan preventif dan pemahaman yang lebih mendalam tentang gangguan jiwa agar kasus serupa dapat diminimalisir. Pemerintah setempat harus memastikan adanya fasilitas kesehatan jiwa yang memadai dan upaya pengawasan terhadap ODGJ agar kejadian seperti ini tidak terulang di mana pun.