PT Timah Lakukan Restocking 40.435 Bibit Cumi untuk Pulihkan Ekosistem Laut Babel
Tanggal: 5 Jul 2025 21:22 wib.
Pangkalpinang - Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem laut dan meningkatkan perekonomian masyarakat, PT Timah Tbk telah mengambil langkah nyata dengan menebar sebanyak 40.435 bibit cumi di perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap populasi cumi-cumi serta meningkatkan hasil tangkapan nelayan lokal di area operasional perusahaan.
Menurut Anggi Siahaan, yang menjabat sebagai Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, bibit cumi yang ditanam adalah hasil dari penetasan telur cumi-cumi menggunakan metode restocking. Hal ini merupakan bagian dari kolaborasi antara PT Timah Tbk dan Yayasan Sayang Babel Kite yang bertujuan untuk melakukan pemulihan ekosistem laut melalui program reklamasi berkelanjutan. "Kami percaya bahwa langkah proaktif ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar," tuturnya.
Lebih lanjut, Indra Ambalika selaku Wakil Ketua Yayasan Sayang Babel Kite yang juga merupakan Dosen Ilmu Kelautan di Universitas Bangka Belitung, menegaskan pentingnya pengkayaan populasi cumi-cumi dalam konteks tersebut. Cumi-cumi dipilih karena memiliki nilai ekonomis yang signifikan. Selain itu, hasil pemantauan terhadap artificial reef yang telah dibangun oleh PT Timah Tbk menunjukkan bahwa struktur tersebut telah berhasil menarik perhatian cumi-cumi, dengan banyak telur yang menempel di tempat tersebut.
Dalam menjelaskan proses restocking yang dilakukan, Indra Ambalika mengungkapkan bahwa telur cumi-cumi yang diambil dari artificial reef harus ditetaskan dalam kondisi yang terkendali untuk meminimalisir tingkat kematian. “Telur yang muda dan anak cumi-cumi yang baru menetas cenderung rentan terhadap predator, seperti ikan lain yang ada di sekitarnya. Dengan menggunakan sistem restocking, kami dapat meningkatkan angka kelangsungan hidup anak-anak cumi-cumi ini,” katanya.
Proses ini melibatkan pengambilan telur yang telah matang, yang kemudian ditetaskan di wadah terkontrol, sebelum akhirnya anak cumi-cumi dilepaskan kembali ke laut untuk memperkuat populasi. PT Timah Tbk berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan guna menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi ekosistem serta masyarakat di sekitarnya.
Dengan dilakukannya restocking ini, diharapkan akan tercipta ekosistem laut yang lebih seimbang, yang tidak hanya bermanfaat bagi sektor perikanan tetapi juga bagi kelangsungan hidup banyak spesies lainnya. Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas nelayan, agar bersama-sama menciptakan lingkungan laut yang sehat dan produktif.