Sumber foto: google

PT Jababeka Tbk (KIJA) Berhasil Meraih Pencapaian Luar Biasa Dengan Mencatatkan Penjualan Pemasaran Real Estat (Marketing Sales) Sebesar Rp 3,19 triliun

Tanggal: 23 Feb 2025 14:54 wib.
PT Jababeka Tbk (KIJA) berhasil meraih pencapaian luar biasa dengan mencatatkan penjualan pemasaran real estat (marketing sales) sebesar Rp 3,19 triliun untuk tahun 2024. Angka ini meningkat 28 persen dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp 2,5 triliun, menunjukkan kinerja yang sangat mengesankan.

Melihat potensi yang ada, pada paruh kedua 2024, manajemen Jababeka merevisi target penjualannya menjadi Rp 3 triliun. Revisi ini didorong oleh hasil kerja yang kuat serta kehadiran pipeline yang solid, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Corporate Secretary Jababeka, Muljadi Suganda, mengungkapkan, "Pencapaian marketing sales melebihi target yang telah direvisi itu sebesar 6 persen, dan mencatatkan kenaikan 44 persen dibandingkan marketing sales untuk periode Januari-September 2025 yang totalnya mencapai Rp 2,21 triliun." 

Dari hasil yang diperoleh, pemasaran di kawasan Cikarang pada tahun 2024 meraih penjualan sebesar Rp 942,9 miliar, mengalami peningkatan sebesar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total lahan yang dijual mencapai 15,4 hektar. Kontribusi utama berasal dari penjualan lahan kawasan industri yang mencapai Rp 478,7 miliar, yang bersumber dari penjualan lahan seluas 11,9 hektar. 

Selanjutnya, penjualan produk tanah dan bangunan menyumbang Rp 464,2 miliar, yang terbagi atas penjualan bangunan pabrik standar (standard factory building) senilai Rp 215,4 miliar dan produk residensial komersial yang mencapai Rp 248,8 miliar. Menariknya, dari total pemasaran industri yang mencapai Rp 694 miliar, 78 persen di antaranya berasal dari investor domestik, sedangkan sisanya, 22 persen, merupakan kontribusi dari investor asing, khususnya dari China.

Yang menjadi sorotan adalah penjualan lahan seluas 4 hektar untuk sebuah perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor data center, yang merupakan transaksi tunggal terbesar dalam tahun yang sama. Sementara itu, Kendal juga mencatatkan hasil yang gemilang dengan kontribusi marketing sales sebesar Rp 2,14 triliun dari total lahan seluas 135,9 hektar di tahun 2024, meningkat sekitar 73 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencatatkan Rp 1,24 triliun.

Di Kendal, dominasi investor asing sangat terasa, dengan kontribusi sebesar 91 persen pada tahun 2024, di mana negara-negara seperti Hong Kong, China, dan Korea Selatan menjadi pemain utama, sementara investor domestik berkontribusi sebesar 9 persen. Dua transaksi terbesar di Kendal melibatkan perusahaan asal China dari sektor industri ban dan otomotif, yang masing-masing membeli lahan seluas 49 hektar dalam dua transaksi terpisah, serta 12,7 hektar.

Tak ketinggalan, kawasan Tanjung Lesung dan produk lainnya juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan pencapaian marketing sales sebesar Rp 101,9 miliar pada tahun 2024. Angka ini mencerminkan peningkatan yang sangat baik, yaitu 77 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Melihat ke depan, PT Jababeka Tbk memiliki target marketing sales yang ambisius untuk tahun 2025, dengan sasaran penjualan mencapai Rp 3,5 triliun. Rincian dari target tersebut meliputi Rp 1,25 triliun yang berasal dari Cikarang dan produk lainnya, yang terdiri dari penjualan lahan matang dan produk industri senilai Rp 800 miliar, serta produk residensial dan komersial yang mencapai Rp 450 miliar — termasuk kontribusi dari Perusahaan Patungan. 

Sisa target sebesar Rp 2,25 triliun direncanakan berasal dari Kendal, yang sepenuhnya terdiri dari produk industri, menunjukkan komitmen Jababeka dalam memperkuat posisi di industri real estat dan kawasan industri. Dengan pencapaian dan rencana yang ambisius tersebut, Jababeka menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan masa depan dan melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor real estat Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved