Proyek Pabrik Pupuk di Papua Barat: Investasi Miliaran Dolar untuk Meningkatkan Produksi Pupuk

Tanggal: 10 Okt 2024 10:18 wib.
Proyek pembangunan pabrik pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) di Kabupaten Fak Fak, Papua Barat nilainya lebih dari US$1 miliar. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyatakan bahwa pabrik ini akan memiliki nilai investasi yang tinggi karena akan dibangun lebih dari satu pabrik.

Rahmad menjelaskan bahwa meskipun awalnya hanya satu pabrik yang direncanakan, namun mereka akan terus memperluas proyek ini. Peningkatan anggaran proyek ini disebabkan oleh penggunaan dollar sebagai mata uang transaksi, bukan karena kelebihan anggaran. Rahmad menyatakan bahwa sumber dana proyek tersebut akan berasal dari sumber dana internal maupun eksternal.

Proyek konstruksi pabrik pupuk ini dijadwalkan akan dimulai pada awal 2025 dan ditargetkan selesai dalam 3,5 tahun. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua dan diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian di Indonesia Timur.

Rahmad menekankan bahwa pabrik pupuk ini merupakan bagian dari upaya pembangunan fasilitas hilirisasi industri di Papua Barat. Dengan ketersediaan gas yang melimpah di Papua Barat, pabrik ini dianggap penting untuk mendukung produksi pupuk dan ekosistem industri yang lebih besar di wilayah tersebut.

Pada 24 November 2023, Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking untuk proyek industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Proyek ini menjadi kawasan industri pupuk pertama yang dibangun di Indonesia setelah 40 tahun, yang sebelumnya terakhir dibangun pada tahun 1982 di Aceh. Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan proyek ini merupakan langkah untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.

Pembangunan kawasan industri pupuk ini direncanakan selesai pada tahun 2028 mendatang. Proyek ini memiliki kapasitas produksi untuk produk Ammonia sebesar 2.500 metrik ton per hari (MTPD) dan Urea sebesar 3.500 MTPD. Pemerintah berharap bahwa pembangunan pabrik pupuk ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Papua Barat, terutama melalui peningkatan nilai tambah terhadap komoditas gas bumi yang dimiliki oleh tanah Papua, serta menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung program ketahanan nasional.

Dengan nilai investasi yang mencapai lebih dari US$1 miliar dan dukungan penuh dari pemerintah, proyek ini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Papua Barat. Diharapkan bahwa pembangunan pabrik pupuk ini akan membawa manfaat ekonomi jangka panjang bagi wilayah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat secara keseluruhan. Menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan infrastruktur, dan mendorong pertumbuhan industri lokal adalah beberapa dari banyak dampak positif yang diharapkan dari proyek ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved