Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan di Bangka Tengah, Awali Tahap Pertama di Enam Sekolah

Tanggal: 20 Agu 2025 13:19 wib.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, resmi memulai implementasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Program ini diluncurkan secara simbolis di enam sekolah yang terdiri dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, dengan total 2.745 pelajar sebagai penerima manfaat tahap pertama. Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi generasi muda, sekaligus upaya menekan angka malnutrisi dan stunting yang hingga kini masih menjadi persoalan serius di berbagai daerah.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menjelaskan bahwa program MBG bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi merupakan strategi besar untuk membangun fondasi kesehatan dan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah. Menurutnya, anak-anak yang mendapatkan asupan gizi seimbang akan memiliki tumbuh kembang lebih optimal, kemampuan berpikir yang baik, serta semangat belajar yang lebih tinggi. Hal ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Bangka Tengah secara menyeluruh. Dalam peluncuran tersebut, hadir pula perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) serta dukungan dari Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Arung Dalam-Koba yang menjadi mitra penting dalam penyediaan makanan bergizi.

Enam sekolah yang menjadi lokasi awal pelaksanaan program ini meliputi SDN 1 Koba, SDN 2 Koba, SDN 4 Koba, SDN 8 Koba, SMPN 1 Koba, dan SMAN 1 Koba. Namun, Bupati Algafry menegaskan bahwa cakupan program tidak akan berhenti di sini. Pemerintah daerah telah merencanakan perluasan pelaksanaan MBG ke berbagai kecamatan lainnya seperti Pangkalanbaru, Sungaiselan, Lubuk Besar, hingga Namang. Untuk mendukung langkah tersebut, telah disiapkan satuan tugas khusus yang akan memastikan program berjalan sesuai target dan bisa dirasakan manfaatnya secara merata oleh seluruh peserta didik.

Dalam kesempatan itu, Algafry juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat yang begitu besar terhadap masyarakat Bangka Tengah. Ia menekankan bahwa MBG adalah bentuk nyata perhatian Presiden dalam menjamin anak-anak Indonesia, khususnya di daerah, agar bisa tumbuh sehat dan kuat dengan bekal gizi yang mencukupi. Menurutnya, dengan gizi yang baik, anak-anak tidak hanya akan sehat secara fisik, tetapi juga lebih bersemangat dalam menimba ilmu serta berpartisipasi aktif di sekolah. Harapan besar pun dititipkan agar program ini dapat berjalan lancar dan konsisten, sehingga mampu menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas generasi muda di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Pangihutan Sihombing, menambahkan bahwa secara keseluruhan terdapat 171 sekolah di daerah itu yang akan menjadi target program MBG, dengan jumlah total penerima manfaat mencapai 42 ribu pelajar dari semua tingkatan pendidikan. Ia menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan agar tujuan utama, yaitu pemenuhan gizi anak-anak di Bangka Tengah, benar-benar tercapai. Pemerintah daerah pun sedang menyiapkan 14 dapur umum yang akan tersebar di seluruh kecamatan untuk mendukung kelancaran penyediaan makanan bergizi. Jumlah dapur tersebut telah disesuaikan dengan standar gizi nasional, sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan seluruh peserta didik.

Menurut Pangihutan, jumlah dapur ini sangat krusial. Jika hanya tersedia dua hingga lima dapur saja, jelas tidak akan mencukupi untuk melayani 42 ribu pelajar yang menjadi sasaran. Dengan 14 dapur yang tersebar secara merata, distribusi makanan dapat dilakukan lebih cepat, lebih terorganisir, dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan program MBG sekaligus memastikan tidak ada anak sekolah yang terlewatkan dari kesempatan untuk mendapatkan makanan bergizi.

Program Makan Bergizi Gratis di Bangka Tengah bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah langkah strategis yang diharapkan mampu mengubah wajah kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik. Dengan gizi yang tercukupi sejak dini, anak-anak Bangka Tengah diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved