Program Makan Bergizi Gratis di Dumai Terhenti Sementara, Ini Alasan dan Dampaknya
Tanggal: 18 Apr 2025 18:24 wib.
Tampang.com | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah dasar di Kota Dumai, Riau, harus dihentikan sementara. Hal ini disebabkan oleh renovasi total dapur utama milik Yayasan Kasih Indonesia Sehat, yang menjadi penyuplai utama makanan bergizi dalam program tersebut.
Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Dumai, Dedi Syuryadi Putra, mengonfirmasi penghentian sementara ini pada Jumat (18/4/2025). “Berhenti operasional dalam beberapa waktu karena dari pihak yayasan dapur sedang dalam perbaikan total,” ungkapnya.
Dapur Masih Terbatas, Kapasitas Maksimal 3.500 Penerima
Dedi menjelaskan bahwa dapur MBG di Dumai saat ini hanya satu dan dikelola langsung oleh yayasan tanpa adanya mitra kerja sama. Dengan kapasitas maksimal melayani 3.500 penerima manfaat, skala program ini memang masih terbatas.
“Program ini baru berjalan sejak 13 Januari 2025 dan baru menjangkau lima sekolah dasar,” tambahnya.
Menu Sehat untuk Anak Sekolah Dasar
Program MBG bertujuan menyediakan asupan gizi seimbang bagi anak-anak. Dalam satu porsinya, makanan terdiri dari nasi, tempe goreng tepung, tumis toge campur wortel, dua potong ikan cakalang, dan satu potong buah pepaya.
Meskipun sederhana, menu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak usia sekolah, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus terhadap asupan harian mereka.
Belum Ada Kepastian Jadwal Kembali Berjalan
Saat ini, belum ada informasi resmi terkait kapan program MBG di Dumai akan kembali aktif. Pihak SPPG dan yayasan masih fokus menyelesaikan proses renovasi dapur agar operasional bisa kembali berjalan dengan baik dan aman.
Harapan agar Program Bisa Diperluas
Penghentian sementara ini menjadi perhatian karena program MBG sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak di usia dini. Banyak pihak berharap perbaikan dapur bisa segera selesai dan program dapat dilanjutkan serta diperluas ke lebih banyak sekolah.