Sumber foto: Google

Presiden Prabowo Tunjuk Mensesneg Prasetyo Hadi sebagai Juru Bicara: Tak Ada Pelantikan Resmi

Tanggal: 18 Apr 2025 18:25 wib.
Tampang.com | Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai Juru Bicara Presiden tanpa pelantikan resmi. Penunjukan ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan komunikasi publik Istana.


Juru Bicara Baru, Tapi Tanpa Pelantikan Resmi

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, resmi ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Juru Bicara Presiden. Menariknya, meski mendapat tugas tersebut, Prasetyo menyatakan tidak akan ada proses pelantikan khusus.

“Enggak perlu dilantik, kita semua diharapkan menjadi juru bicara. Apalagi posisi saya sebagai Mensesneg, ya diminta aktif juga,” ujar Prasetyo kepada awak media, Kamis (17/4/2025).


Tugas Komunikasi Tetap Kolektif, PCO Masih Berjalan

Menurut Prasetyo, peran jubir yang diembannya tidak akan tumpang tindih dengan fungsi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang saat ini masih dipimpin Hasan Nasbi. Ia menegaskan, tugas komunikasi pemerintah bersifat kolaboratif.

“Enggak ada bedanya, kita semua bareng-bareng. PCO tetap ada, dan saya ikut membantu,” ujarnya menepis isu bahwa penunjukannya menggantikan peran Hasan Nasbi.


Mengenal Prasetyo Hadi: Dari Aktivis Gerindra ke Istana Negara

Prasetyo Hadi adalah tokoh muda yang tumbuh dalam lingkungan politik Partai Gerindra. Ia lahir di Ngawi pada 28 Oktober 1979, dan mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara. Kemudian, ia melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan.

Sejak tahun 2008, Prasetyo aktif di Partai Gerindra dan mendapat amanah sebagai anggota DPR pada 2020 melalui pergantian antar waktu (PAW). Di parlemen, ia bertugas di Komisi II yang mengurusi urusan pemerintahan dan reformasi birokrasi. Pasca-kemenangan Prabowo di Pilpres 2024, Prasetyo diangkat sebagai Mensesneg.


Komitmen Terhadap Komunikasi Pemerintahan

Penunjukan Prasetyo Hadi sebagai jubir dinilai sebagai langkah strategis Prabowo dalam memperkuat komunikasi publik pemerintahannya. Dengan latar belakang partai dan pengalaman di legislatif, Prasetyo diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan kepresidenan secara efektif dan solid bersama tim komunikasi lainnya.

Langkah ini juga mencerminkan keinginan Presiden Prabowo untuk membangun sinergi antar lembaga komunikasi di Istana, tanpa menimbulkan kesan monopoli peran atau konflik kewenangan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved