Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Merdeka
Tanggal: 26 Mei 2025 12:20 wib.
Tampang.com | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini, Minggu (25/5/2025), menerima kunjungan resmi Perdana Menteri China, Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan sebelum dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara beserta delegasi masing-masing.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan bahwa setelah upacara, Presiden Prabowo dan PM Li Qiang akan menggelar pertemuan tête-à-tête, membahas berbagai agenda strategis dan kerja sama bilateral yang penting untuk masa depan hubungan kedua negara.
Agenda Penting dan Penandatanganan Nota Kesepahaman
Dalam kunjungan selama 24-26 Mei 2025 ini, selain bertemu dengan Presiden Prabowo, PM Li Qiang juga dijadwalkan menghadiri berbagai agenda penting termasuk pertemuan dengan para pengusaha Indonesia serta dialog dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Pertemuan bilateral ini diperkirakan akan diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman yang memperkuat kolaborasi di bidang ekonomi, teknologi, dan investasi.
Prabowo Tegaskan Hubungan Strategis dengan China
Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan China merupakan kemitraan strategis yang telah terjalin selama ratusan tahun dan memiliki potensi besar untuk mendukung stabilitas serta perdamaian kawasan Asia. Dalam acara Indonesia-China Business Reception yang dihadiri PM Li Qiang dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo menyatakan apresiasi atas kontribusi perusahaan-perusahaan China dalam pembangunan ekonomi nasional, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.
“China adalah mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan yang sudah melampaui 130 miliar dolar AS setiap tahun,” ujar Prabowo.
Penghormatan terhadap Peradaban dan Budaya China
Selain alasan ekonomi, Prabowo juga menyampaikan bahwa prioritas hubungan dengan China didasarkan pada penghargaan mendalam terhadap sejarah dan budaya peradaban Tiongkok yang sangat tua dan kaya nilai luhur. Menurutnya, China bukan hanya mitra strategis, tetapi juga sahabat yang selama ini saling menghormati dan bekerja sama demi kemajuan bersama.
PM Li Qiang Bertemu Ketua DPR Puan Maharani, Perkuat Kerja Sama Bilateral
Hari ini, PM Li Qiang juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Puan menyambut hangat kunjungan tersebut dan menyebutnya sebagai wujud komitmen pemerintah China untuk mempererat hubungan dengan rakyat Indonesia. Dalam pertemuan itu, kedua tokoh akan membahas berbagai inisiatif penguatan kerja sama di berbagai bidang.
“Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk memperdalam sinergi kedua negara,” kata Puan.
Fondasi Sejarah untuk Kerja Sama Masa Depan
Puan juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai Dasasila Bandung yang dirumuskan dalam Konferensi Asia Afrika 70 tahun lalu sebagai fondasi kokoh hubungan Indonesia-China yang tidak hanya bermanfaat untuk kedua negara, tetapi juga bagi kerja sama global secara luas.