Presiden Prabowo Luncurkan Kendaraan Taktis Listrik 'Pandu' Karya Anak Bangsa di Indo Defence 2025

Tanggal: 13 Jun 2025 11:57 wib.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru saja meresmikan peluncuran kendaraan taktis listrik terbaru buatan PT Pindad yang dinamai **Pandu**. Acara ini berlangsung di sela-sela pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace 2025 yang diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Rabu, 11 Juni. Kendaraan inovatif ini menjadi tanda penting bagi Indonesia dalam usaha mengintegrasikan teknologi yang lebih ramah lingkungan ke dalam sistem pertahanannya.

Dalam momen peluncuran tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, serta Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin. Penandatanganan plakat di atas kap mobil listrik MV3 EV oleh Presiden menjadi simbol resmi kehadiran Pandu, menegaskan bahwa kendaraan taktis ini merupakan generasi baru di sector militer.

MV3 Tactical EV "Pandu" adalah kendaraan taktis 4x4 yang bertenaga listrik, hasil pengembangan berbasis platform MV3 milik PT Pindad. Sebelumnya, platform ini telah mengalami pengembangan dalam berbagai varian, termasuk MV3 Garuda Limousine yang digunakan sebagai kendaraan resmi kepresidenan, serta seri Maung MV3 yang memiliki varian Tangguh, Jelajah, hingga Komando.

Nama "Pandu" diambil dari tokoh dalam wiracarita Mahabharata, yang dikenal sebagai pelopor dan penggagas jalan. Pemilihan nama ini mencerminkan semangat inovasi dan harapan bahwa kendaraan taktis ramah lingkungan ini akan menjadi pelopor dalam evolusi kendaraan militer berbasis listrik di Indonesia.

Presiden Prabowo saat menyampaikan sambutannya menyoroti pentingnya inovasi dan kemandirian dalam industri pertahanan negeri ini. Ia berharap forum seperti Indo Defence 2025 dapat memperlihatkan kemajuan teknologi dan sains dalam sektor pertahanan, sekaligus menjalin kolaborasi yang erat dengan mitra global. 

Pameran Indo Defence 2025 yang berlangsung dari 11 hingga 14 Juni diikuti oleh 1.180 perusahaan asal 55 negara. Sejumlah negara, termasuk Turki, Amerika Serikat, dan Prancis, bahkan mengadakan paviliun nasional yang khusus untuk memamerkan kekuatan industri pertahanan mereka. Hal ini mencerminkan daya tarik dan reputasi Indo Defence sebagai salah satu pameran pertahanan terbesar dan terpenting di kawasan Asia Tenggara.

Acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dalam dan luar negeri, antara lain Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Madya Tedi Rizalihadi. Kehadiran menteri dan pejabat tinggi negara lainnya menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan industri pertahanan yang berbasis pada teknologi tinggi.

Peluncuran kendaraan Pandu ini bukan hanya sekadar peluncuran produk baru, melainkan juga menjadi simbol komitmen Indonesia untuk mencapai kemandirian dalam industri alat utama sistem senjata (alutsista) dan transisi menuju teknologi yang lebih ramah lingkungan dalam pertahanan. Langkah ini diharapkan akan memperkuat keamanan dan postur militer nasional sembari membuka peluang bagi industri dalam negeri untuk terus tumbuh dan bersaing di kancah internasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved