Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air Usai KTT ke-46 ASEAN: Perkuat Kepemimpinan Indonesia di Kawasan
Tanggal: 28 Mei 2025 20:15 wib.
ampang.com | Presiden Prabowo Subianto telah bertolak kembali ke Indonesia pada Selasa (27/5/2025) setelah sukses mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN. Kehadiran dan partisipasi aktif Kepala Negara dalam forum regional ini menegaskan kembali peran strategis Indonesia di Asia Tenggara.
Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, rombongan terbatas Presiden Prabowo lepas landas dari Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Subang, Malaysia, tepat pukul 15.35 waktu setempat. Pesawat yang membawa Presiden dan delegasi kemudian mengarah ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Keberangkatan Presiden Prabowo kembali ke Jakarta dilepas secara resmi oleh sejumlah pejabat tinggi Malaysia, termasuk Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohammad Bin Sabu, Chief of Ceremony Prime Minister Department Dato' Rozainor, dan Komandan Airforce Base Malaysia Brigjen Yusri.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut adalah DCM KBRI Kuala Lumpur Rossy Verona, serta Atase Pertahanan KBRI Kuala Lumpur Brigjen Winarno, menunjukkan eratnya hubungan diplomatik kedua negara.
Selama berada di Malaysia, Presiden Prabowo telah mengikuti serangkaian pertemuan penting dalam KTT ke-46 ASEAN. Ia juga telah menyampaikan pandangannya terkait sejumlah isu krusial yang dibahas, termasuk usulan dan dukungan kuat terhadap Papua Nugini untuk menjadi anggota ASEAN.
Selain menghadiri berbagai pertemuan pleno, Presiden Prabowo juga telah melakukan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara sahabat. Di antaranya adalah Perdana Menteri (PM) Lao PDR Sonexay Siphandone dan PM Singapura Lawrence Wong. Kedua pertemuan penting ini berlangsung di sela-sela rangkaian KTT di Kuala Lumpur.
Kehadiran dan partisipasi aktif Presiden Prabowo dalam KTT ini secara jelas mencerminkan kepemimpinan strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Ini menjadi cerminan nyata dari komitmen Indonesia untuk terus memainkan peran kepemimpinan regional yang konstruktif, visioner, dan berorientasi pada masa depan, demi stabilitas dan kemajuan bersama.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan kembali ke Jakarta adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang menjadi bagian dari delegasi terbatas.