Presiden Prabowo Bercanda Saat Hari Buruh: “Yang Presiden Gue Nih!”
Tanggal: 2 Mei 2025 08:11 wib.
Tampang.com | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar secara meriah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025). Acara ini dihadiri ribuan buruh dari berbagai daerah, serta sejumlah pejabat tinggi negara.
Dalam suasana yang penuh antusiasme dan semangat solidaritas, Prabowo menyampaikan pidato sambutannya dengan gaya khas yang santai dan penuh keakraban.
Candaan Prabowo Saat Menyapa Pejabat: “Yang Presiden Gue Nih!”
Salah satu momen menarik terjadi saat Prabowo menyapa para pejabat yang hadir dalam acara tersebut. Ketika menyebut nama Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, secara spontan massa buruh langsung bersorak dan bertepuk tangan meriah.
Melihat sambutan yang begitu hangat untuk Teddy, Prabowo tak bisa menyembunyikan keheranannya dan melontarkan candaan yang mengundang tawa.
“Kok lebih banyak sambutannya daripada untuk gue nih? Yang presiden gue nih,” ucap Prabowo, disambut gelak tawa dan sorakan dari massa buruh.
Setelah itu, massa langsung meneriakkan nama Presiden secara kompak: “Prabowo! Prabowo! Prabowo!”
Momen Canda di Tengah Isu Serius
Candaan tersebut mencairkan suasana dan menunjukkan kedekatan Prabowo dengan para pekerja. Meski diwarnai canda, pidato Presiden juga memuat isu-isu serius yang menjadi perhatian kaum buruh. Salah satunya adalah komitmen pemerintah dalam membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan PHK, guna melindungi hak pekerja dari pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.
Pencatatan Aspirasi Buruh Secara Serius
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menunjukkan keseriusannya dalam menyerap aspirasi buruh. Ia sempat terlihat mencatat langsung tuntutan dari para pimpinan konfederasi serikat buruh dalam buku kecil yang dibawanya.
Momen tersebut menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya hadir secara simbolis, tetapi juga berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan secara konkret.
Kesimpulan: Prabowo Ingin Dekat dengan Rakyat
Peringatan May Day 2025 bukan hanya menjadi ajang seremonial, tapi juga menjadi panggung yang menunjukkan gaya kepemimpinan Presiden Prabowo yang humanis dan terbuka terhadap suara rakyat, khususnya para buruh. Candaan soal sambutan yang lebih meriah untuk Teddy justru menjadi pengingat bahwa kedekatan emosional antara pemimpin dan rakyat sangat penting dalam membangun kepercayaan dan solidaritas.