Sumber foto: website

Pramono Prioritaskan Jam Operasional Taman di Jakarta 24 Jam, Termasuk Peninggalan Anies

Tanggal: 12 Jan 2025 08:02 wib.
Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung, berkomitmen untuk memprioritaskan jam operasional taman di Jakarta menjadi 24 jam. Hal ini diungkapkan dalam program 100 hari kerjanya setelah dilantik, dengan mempertimbangkan manfaat yang dapat diperoleh masyarakat melalui akses yang lebih luas ke taman-taman publik.

"Saya akan memprioritaskan seperti yang saya sampaikan untuk taman yang selama ini hanya buka sampai jam 6 sore, akan kami di beberapa taman yang utama, yang besar akan kami buka 24 jam," kata Pramono di Makara Art Center Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada Sabtu (11/1/2025).

Selain itu, Pramono juga menyebutkan bahwa taman yang dimaksud bukan hanya kawasan Monumen Nasional (Monas), tetapi juga taman-taman lain seperti Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan. Hal ini mencakup upaya untuk memanfaatkan potensi taman kota sebagai tempat bersantai, berolahraga, ataupun bersilaturahmi bagi masyarakat.

Menurut Pramono, keputusan ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat untuk ruang publik yang lebih terbuka dan dapat diakses kapan pun diperlukan. "Pokoknya intinya akan kami buat menjadi menarik," ujarnya mengenai rencana pembukaan taman selama 24 jam ini.

Pramono juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan menindak tegas segala bentuk pungutan liar (Pungli) yang terjadi di Jakarta, termasuk di area taman. "Pokoknya pungutan liar kepada siapapun tentunya akan kami tangkap," ungkapnya, menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan praktik pungutan liar yang merugikan masyarakat.

Dalam pengembangan program kerja Pramono Anung yang bisa dituntaskan dalam 100 hari kerja, terdapat berbagai aspek yang ditekankan, seperti pengembalian warga Kampung Bayam ke Kampung Susun di kawasan JIS, pendorongan akses pendidikan gratis untuk penerima Komputer Januari, serta upaya meningkatkan kesehatan dengan program sarapan gratis dan layanan kesehatan bagi lansia.

Terkait dengan aspek keagamaan, Pramono juga berupaya untuk melanjutkan program bantuan operasional tempat ibadah dengan fokus pada dukungan bagi guru keagamaan, sehingga pengelolaan tempat ibadah seperti guru ngaji dan guru sekolah minggu dapat terbantu.

Dalam bidang transportasi, Pramono juga menawarkan program gratis 15 golongan naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, serta Transjakarta, sebagai upaya untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat dalam menggunakan transportasi massal.

Sebagai langkah dalam menjaga kebersihan lingkungan, program-program seperti pembukaan taman selama 24 jam, pengembalian sumur resapan yang sempat ditutup, pengaktifan pasukan oranye, serta penyediaan bank sampah di tiap RT/RW untuk pemilahan sampah sejak rumah tangga juga menjadi fokus dari program kerja Pramono.

Dengan komitmen untuk menjaga keadilan sosial, pemerintahan Pramono juga menawarkan program seperti jobfair per 3 bulan sekali di setiap kecamatan, kontrak farming dalam aspek pangan, serta syarat masuk PPSU yang ditekankan minimal lulusan SD.

Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, program seperti Benyamin S Award juga diusung untuk mendukung pengembangan budaya dan kesenian di Jakarta.

Dengan berbagai program kerja yang diusung, Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat Jakarta dengan berbagai inisiatif yang bersifat inklusif dan progresif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved