Pramono Anung Targetkan Kelapa Gading Bebas Banjir pada 2027
Tanggal: 20 Mei 2025 22:29 wib.
Tampang.com | Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia berharap wilayah tersebut bisa bebas banjir pada tahun 2027, seiring dimulainya pengerukan Kali Cakung sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir yang lebih terintegrasi.
Saat meninjau langsung proses pengerukan di lokasi pada Senin (19/5/2025), Pramono menyampaikan bahwa penanganan banjir menjadi prioritas utama pemerintah provinsi. “Pemerintah Jakarta secara serius menangani persoalan banjir, khususnya di Kelapa Gading yang selama ini menjadi keluhan warga,” ujarnya.
Menurut Pramono, banjir kerap terjadi setiap kali hujan turun dengan ketinggian air bisa mencapai 30 hingga 40 sentimeter. Kondisi ini diperparah oleh endapan di Kali Cakung yang sudah lama tidak dikeruk.
Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Pemprov Jakarta juga akan membangun Pompa Bulak Cabai di ujung Kali Cakung untuk memperkuat sistem drainase kawasan. Lumpur hasil pengerukan akan dibuang ke kawasan Ancol dengan pengawasan ketat untuk mencegah dampak lingkungan negatif bagi warga.
Pramono memastikan bahwa proses pengerukan tidak akan diiringi dengan penggusuran warga. “Kami mengedepankan pendekatan humanis. Tidak ada penggusuran, dan pendekatan personal oleh tim membuat warga menerima program ini dengan baik,” jelasnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika, yang turut mendampingi Pramono menambahkan bahwa proyek ini mencakup pengerukan sepanjang 8 kilometer. Hanya satu titik di Jalan Bakti yang membutuhkan pembebasan lahan selebar 2 meter, dan akan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 39 Tahun 2023.
“Sosialisasi sudah dilakukan, dan proses pembebasan lahan akan berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata Ika.
Dengan penanganan yang serius dan partisipasi masyarakat, Pramono berharap Kelapa Gading akan terbebas dari ancaman banjir dalam dua tahun ke depan.