Sumber foto: Kompas.com

Pramono Anung Inisiasi Pembangunan Patung MH Thamrin yang Lebih Megah dari Patung Jenderal Sudirman

Tanggal: 26 Mei 2025 12:22 wib.
Tampang.com | Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan rencananya untuk menghadirkan patung baru MH Thamrin yang lebih besar dan megah sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu pahlawan Betawi. Patung ini nantinya akan menggantikan posisi patung lama yang kini berdiri di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dalam acara pencanangan peringatan HUT ke-498 Jakarta di Taman Literasi, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025), Pramono menyampaikan bahwa patung baru MH Thamrin akan didirikan dengan ukuran yang setara, bahkan lebih tinggi, dari patung Jenderal Sudirman yang ada di Jalan Sudirman. “Patungnya akan dibuat megah dan tidak boleh lebih rendah dari patung Jenderal Sudirman,” ujarnya.


Penghormatan untuk Tokoh Betawi dan Simbol Perjuangan

Pramono menegaskan pembangunan patung ini sebagai wujud penghormatan kepada jasa-jasa MH Thamrin, sosok politikus dan aktivis kemerdekaan dari Betawi yang dikenal gigih memperjuangkan hak rakyat pada masa kolonial Belanda. MH Thamrin juga tercatat sebagai anggota Volksraad pertama dari kalangan pribumi yang turut mengangkat derajat masyarakat Betawi.

Selain aktif di politik, MH Thamrin dikenal sebagai dermawan yang pernah menyumbangkan dana untuk pembangunan fasilitas olahraga bagi rakyat Batavia. Tragisnya, ia wafat dalam tahanan rumah setelah dicurigai membantu pasukan Jepang pada awal 1940-an.


Patung Lama Akan Dipindahkan ke Balai Kota

Sementara itu, patung MH Thamrin yang saat ini berdiri di Jalan Medan Merdeka Selatan akan dipindahkan ke kompleks Balai Kota Jakarta sebagai bagian dari penataan dan penghormatan yang berkelanjutan. “Patung lama akan kami simpan di Balai Kota,” terang Pramono.

Rencananya, patung baru ini akan berdiri megah di ruas Jalan MH Thamrin, sejalan dengan simbolisasi kawasan yang dinamai dari nama tokoh Betawi tersebut.


Jakarta Modern tapi Tetap Berbudaya Betawi

Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga mencanangkan tema HUT ke-498 Jakarta: “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”. Ia menargetkan Jakarta bisa masuk dalam daftar 50 besar kota global dunia pada 2029, tanpa menghilangkan identitas budaya asli Betawi.

“Jakarta akan maju sebagai kota global, tapi budaya Betawi harus tetap menjadi jiwa dan identitas utama,” kata Pramono. Pemerintah Provinsi Jakarta juga tengah mempersiapkan sejumlah titik strategis sebagai simbol pelestarian warisan budaya dan adat Betawi di tengah modernisasi kota.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved