Sumber foto: google

Prabowo Tiba di Yordania untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Tanggal: 12 Jun 2024 07:59 wib.
Menhan Prabowo Subianto tiba di Yordania untuk mengikuti KTT Tanggap Darurat Gaza, Senin (10/6). Ia datang mewakili Presiden Jokowi untuk memenuhi undangan dari acara yang diselenggarakan oleh Yordania, Mesir, dan PBB. Prabowo pernah menyinggung soal mengirim pasukan perdamaian ke Gaza. Ia turut menyebut kalau RI siap mengevakuasi 1.000 korban agresi Israel di jalur Gaza.

Gencatan senjata di Gaza telah menjadi perhatian internasional selama puluhan tahun. Konflik antara Palestina dan Israel telah menelan korban jiwa serta merusak infrastruktur di wilayah tersebut. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam upaya mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Konferensi ini diselenggarakan bersama oleh Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Republik Arab Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 11 Juni esok di Yordania. Konferensi ini digelar sehubungan dengan seruan gencatan senjata di Jalur Gaza, yang bertujuan agar para kepala negara dapat mengidentifikasi langkah-langkah guna memperkuat tanggapan komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Prabowo datang memenuhi undangan dari Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang dikirim kepada Jokowi pada 30 Mei lalu. Saat tiba di Bandara Queen Alia International, Prabowo disambut oleh Menteri Urusan Perdana Menteri Ibrahim Mashhour Al Jazi serta Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Mesir di Kairo Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh.

Prabowo kemudian didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono menuju hotel dan disambut oleh Duta Besar RI di Amman Ade Padmo Sarwono dan Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha. Yordania bakal menjadi tuan rumah untuk konferensi internasional darurat mengenai Gaza pada 11 Juni esok. Pertemuan itu mengundang pemimpin-pemimpin negara di seluruh dunia. Seperti dilansir dari Roya News, KTT ini bakal membahas dukungan internasional bagi situasi kemanusiaan di Gaza yang berada di ujung tanduk.

Sebagai langkah konkret, pertemuan antara Prabowo dan pejabat Yordania diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang memperkuat upaya mencapai gencatan senjata di Gaza. Indonesia berkomitmen untuk terlibat aktif dalam upaya mencari solusi damai bagi konflik di Timur Tengah, termasuk mendukung proses perdamaian antara Palestina dan Israel.

KTT juga akan menguraikan prosedur dan langkah-langkah signifikan terkait pemberian bantuan, termasuk mengenai kebutuhan operasional dan logistik. Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 37.000 orang Palestina. Mayoritas korban ialah anak-anak dan perempuan. 

Dalam rangka mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Indonesia terus mempromosikan dialog, diplomasi, dan kerjasama internasional. Upaya ini merupakan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian di seluruh dunia, termasuk di kawasan yang penuh dengan konflik seperti Timur Tengah.

Kedatangan Prabowo Subianto di Yordania untuk membahas rencana gencatan senjata di Gaza menjadi suatu langkah nyata dalam upaya mencapai perdamaian di kawasan yang dilanda konflik. Sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah. Dalam kunjungannya ke Yordania, Prabowo diharapkan dapat membawa pesan perdamaian dan kemanusiaan bagi warga di wilayah Gaza yang telah lama menderita akibat konflik yang berkelanjutan.

Kunjungan Prabowo Subianto ke Yordania menjadi megah dalam diplomasi Indonesia untuk mendorong upaya mencapai gencatan senjata di Gaza. Semoga upaya ini dapat membawa dampak positif bagi perdamaian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang dilanda konflik tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved