Prabowo Targetkan Bangun 200 Sekolah Rakyat di Seluruh Indonesia
Tanggal: 20 Mei 2025 22:33 wib.
Tampang.com | Presiden Prabowo Subianto menetapkan target ambisius untuk membangun 200 Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 100 sekolah akan didanai melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara 100 sekolah lainnya akan dibangun dengan melibatkan sektor swasta, dukungan Kementerian Sekretariat Negara, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Agus Zainal Arifin, menjelaskan hal ini dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/5/2025). “Presiden Prabowo menginginkan pembangunan 200 sekolah rakyat, dengan 100 di antaranya menggunakan APBN dan dikelola oleh Kementerian PU,” ujarnya.
Prabowo juga berharap agar setiap tahun dapat dibangun minimal 100 sekolah rakyat, sehingga setiap kabupaten dan kota di Indonesia memiliki setidaknya satu sekolah rakyat. Agus menambahkan, hingga 12 Mei 2025, sudah ada 63 titik yang siap beroperasi pada Juli mendatang, sementara sisanya akan menyusul secara bertahap di tahun-tahun berikutnya.
Untuk tenaga pengajar di sekolah-sekolah tersebut, pemerintah akan mengutamakan penugasan guru Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga berpeluang mendapat penugasan, baik secara penuh waktu maupun paruh waktu. Selain itu, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga akan diseleksi untuk mengisi posisi pengajar.
“Jika di suatu daerah guru ASN cukup, maka penugasan guru PPPK akan diprioritaskan, disusul seleksi calon guru dari lulusan PPG,” pungkas Agus.