Prabowo Tanya Kesiapan Prajurit TNI Boyong Kapal Selam Scorpene dari Prancis di Depan Macron

Magelang, Tampang.com – Sebuah momen menarik terjadi saat Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang pada Kamis (29/5/2025). Dalam kunjungan tersebut, Prabowo sempat bertanya langsung kepada salah satu prajurit TNI mengenai kesiapannya untuk memboyong kapal selam Scorpene dari Prancis ke Indonesia.

Interaksi ini brlangsung di ruang kelas berbahasa Prancis di Akmil, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. "Lulusan mana kamu?” tanya Prabowo kepada prajurit tersebut.

“Akademi angkatan laut tahun 2014,” jawab prajurit itu dengan nada tegas, menambahkan bahwa dirinya berasal dari KRI Nagapasa (403), kapal selam andalan TNI. Prajurit ini menjawab dengan berdiri tegak, menunjukkan sikap sigap.

“Siap untuk Scorpene nanti ya?” tanya Prabowo kembali, memancing respons dari prajurit.

“Siap, perintah,” jawab tentara kapal selam itu dengan penuh semangat.


Senyum Macron dan Komitmen Pengadaan Alutsista

Presiden Macron, yang berada di belakang Prabowo, tampak tersenyum melihat interaksi antara Prabowo dan tentara kapal selam tersebut. Momen ini menunjukkan adanya sinergi dan komitmen kuat antara kedua negara dalam kerja sama pertahanan.

Prabowo juga sempat menanyai prajurit lain di kelas ini yang menyatakan dirinya merupakan penerbang dan siswa Akmil angkatan 2020.

Sebagai informasi, Indonesia telah menandatangani kontrak pembelian dua kapal selam Scorpene buatan Naval Group Prancis pada tahun 2024. Selain itu, Indonesia juga membeli 13 radar pengawas jarak jauh dari Thales, perusahaan teknologi pertahanan asal Prancis, pada tahun 2023.

Tak hanya itu, Indonesia juga memesan jet tempur bikinan Prancis. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Mohamad Tonny Harjono menyatakan, enam unit jet Rafale pertama diperkirakan tiba pada awal tahun 2026.

Pertanyaan Prabowo kepada prajurit di Akmil ini menjadi simbol kuat dari keseriusan Indonesia dalam memperkuat pertahanan maritimnya dengan alutsista modern, sekaligus menegaskan peran Prancis sebagai mitra strategis dalam modernisasi TNI.