Sumber foto: partaipolitik.com

Prabowo Subianto Ungkap Alasan Rencana Pembentukan Kabinet Gemuk

Tanggal: 9 Okt 2024 22:14 wib.
Prabowo Subianto, presiden terpilih yang tengah mempersiapkan struktur kabinetnya, memberikan penjelasan terkait alasan di balik rencana pembentukan kabinet yang dinilai "gemuk". Dalam acara penutupan BNI Investor Daily Summit di JCC, Prabowo menjelaskan bahwa keputusan ini didasari oleh kondisi negara Indonesia yang luas dan multikultural, serta kebutuhan untuk merangkul semua kelompok masyarakat.

Prabowo menegaskan bahwa dia berkeinginan membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, yang memerlukan koalisi besar. "Nanti akan dibilang kabinet Prabowo kabinet gemuk, ya negara kita besar bung," ungkapnya dengan lugas. Pernyataan tersebut menggambarkan komitmennya untuk membentuk pemerintahan yang inklusif dan mampu mewakili beragam kepentingan di seluruh wilayah Indonesia.

Alasan lain yang diungkapkan oleh Prabowo adalah perbandingan antara Eropa yang terdiri dari 27 negara dengan wilayah kepulauan Nusantara yang merupakan satu negara, yaitu Indonesia. Dalam ilustrasinya, Prabowo juga menunjukkan perbandingan jumlah penduduk antara Timor Leste dengan Kabupaten Bogor di Jawa Barat, untuk menyoroti tantangan besar dalam memerintah negara yang begitu beragam dan luas.

"Dalam membentuk kabinet, saya harus merangkul semua kelompok, harus ada perwakilan. Harus ada perwakilan Indonesia timur, tengah, dan barat, suku-suku di Indonesia," tandas Prabowo. Pernyataannya tersebut menegaskan pentingnya inklusi dan representasi dari berbagai wilayah dan suku di Indonesia dalam struktur pemerintahan.

Seiring dengan pengungkapan tersebut, spekulasi tentang komposisi kabinet yang dipenuhi mayoritas partai politik di parlemen pun menjadi sorotan. PDIP saat ini merupakan satu-satunya partai yang belum bergabung dalam koalisi tersebut. Namun, pembahasan mengenai kemungkinan bergabungnya PDIP di dalam kabinet Prabowo masih menunggu jadwal pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri, ketua umum PDIP.

Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, memastikan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati tetap akan terwujud dalam waktu dekat. Dia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dapat terjadi pada tanggal 17 Oktober 2024, yang juga bertepatan dengan ulang tahun ke-73 Prabowo. Informasi tersebut menjadi indikasi kuat bahwa upaya pembentukan kabinet yang inklusif dan representatif terus mengalami perkembangan.

Lebih lanjut, Muzani juga mengungkapkan kemungkinan adanya tiga kader PDIP yang akan bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut, Muzani menyatakan keyakinannya bahwa menteri dari PDIP akan turut serta dalam struktur kabinet tersebut.

Dari pengungkapan Prabowo dan informasi yang disampaikan oleh Muzani, terlihat bahwa proses pembentukan kabinet yang sedang berlangsung merupakan upaya untuk menciptakan pemerintahan yang mampu mewakili beragam kepentingan di Indonesia. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat, wilayah, serta partai politik dalam struktur kabinet akan membawa dampak besar dalam memperkuat persatuan nasional dan mendukung pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved