Sumber foto: Google

Prabowo: Indonesia Butuh Polisi yang Bersih

Tanggal: 2 Jul 2025 11:58 wib.
Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25). Dalam kesempatan yang berlangsung khidmat ini, Prabowo menekankan pentingnya kepolisian yang bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga bersih dalam kinerja dan perilaku. “Karena itulah, negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dicintai rakyat,” ujar Prabowo, menegaskan visi tentang kepolisian yang ideal dan berintegritas.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa kepolisian sebagai institusi negara harus berfungsi sebagai pelindung bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh anggota Polri untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung. “Polri harus bisa menjadi pelindung masyarakat,” imbuhnya, menunjukkan harapan besar untuk kehadiran polisi yang dekat dengan warga.

Prabowo juga menyentuh cita-cita pendiri bangsa, yang mana merdeka bukan sekadar bebas dari penjajahan, melainkan juga menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Dalam semangat tersebut, ia berharap Polri bisa berkontribusi langsung dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan, Prabowo menginginkan agar Polri tak hanya menjalankan tugasnya, tetapi juga memahami harapan dan aspirasi masyarakat.

Lebih jauh, Prabowo menekankan bahwa untuk mencapai kepolisian yang bersih, diperlukan komitmen dari setiap anggota Polri untuk mengedepankan integritas. Ia menegaskan pentingnya menjauhi praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang, yang telah menjadi tantangan terbesar bagi institusi kepolisian. “Kita harus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri berpegang pada prinsip-prinsip kejujuran dan transparansi,” tegas Prabowo, menggugah semangat reformasi di tubuh kepolisian.

Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap kepolisian sangat penting. Pembenahan citra Polri harus dilakukan agar masyarakat merasa aman dan dilindungi. Ia menekankan bahwa kepolisian yang dicintai oleh rakyat adalah kunci sukses dalam menciptakan stabilitas keamanan. “Kita harus berusaha agar masyarakat merasa yakin kepada Polri, sebagai institusi yang hadir untuk melindungi mereka,” terangnya.

Dengan semangat yang tinggi, Prabowo memotivasi seluruh anggota Polri untuk terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan zaman. “Kita hidup di era yang kompleks, di mana kriminalitas semakin canggih. Oleh karena itu, Polri harus senantiasa beradaptasi dan meningkatkan profesionalisme,” ujar Prabowo, mengingatkan pentingnya pembekalan keterampilan dan pengetahuan bagi polisi.

HUT ke-79 Bhayangkara ini menjadi momentum yang tepat bagi kepolisian untuk melakukan refleksi dan evaluasi kinerja. Presiden Prabowo berharap agar semua anggota Polri mengambil makna dari peringatan ini untuk berkomitmen kembali dalam tugas mereka. “Mari kita sama-sama jaga Indonesia, jadikan Polri sebagai pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial,” tandasnya.

Di tengah tantangan global dan lokal yang semakin kompleks, Prabowo mengajak Polri untuk menjadi simbol kehadiran negara yang melayani. Ia percaya bahwa dengan kepolisian yang bersih dan profesional, Indonesia akan semakin kuat dan maju, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved