Prabowo Ajak Peneliti dan Industri Bersinergi di KSTI 2025
Tanggal: 11 Agu 2025 09:26 wib.
Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan kolaborasi erat antara para peneliti, akademisi, dan pelaku industri untuk bersama-sama membangun kemajuan bangsa. Ajakan tersebut ia sampaikan saat memberikan pidato utama dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (7/8).
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa KSTI 2025 merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo sebagai wadah menyatukan kekuatan sumber daya di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Melalui forum ini, Presiden ingin memastikan ekosistem inovasi nasional dapat bergerak selaras, saling melengkapi, dan saling menguatkan.
Ajang ini juga menampilkan beragam inovasi unggulan nasional yang menjadi kebanggaan Indonesia. Delapan sektor prioritas dipamerkan dalam konvensi tersebut, mulai dari energi, pertahanan, digitalisasi termasuk kecerdasan buatan dan semikonduktor, hilirisasi industri, kesehatan, pangan, maritim, hingga material dan manufaktur maju.
Presiden Prabowo menekankan bahwa forum semacam ini diharapkan mampu melahirkan terobosan konkret di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah global. Ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan kekuatan kolaborasi untuk menjawab tantangan strategis masa depan.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut menghadiri acara tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Selain itu hadir pula Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala BPS Amalia Adininggar, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo, dan Wamen Diktisaintek Stella Christie. Kehadiran tokoh-tokoh ini menandai dukungan penuh pemerintah terhadap upaya penguatan sinergi riset dan industri.
Kalau mau, aku bisa gabungkan berita ini dengan berita perjalanan Prabowo naik Whoosh biar jadi satu rangkaian liputan utuh kunjungan ke Bandung. Mau aku langsung buatkan?