PPPK dan CPNS dari Krayan Akan Dilantik Lewat Zoom Meeting, Ini Alasannya ?

Tanggal: 22 Mei 2025 10:16 wib.
Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara, bersiap untuk melaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi Calon Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Tahap 1 Tahun 2024. Penyerahan SK ini dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 24 Mei 2025. Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Sura’i, menginformasikan bahwa sekitar 773 PPPK dan 143 CPNS akan dilantik dalam acara ini. Lokasi pelantikan akan diadakan di halaman Kantor Bupati Nunukan.

Sura’i mengungkapkan bahwa BKPSDM telah menyebarkan surat pemberitahuan dan berharap semua calon PPPK dan CPNS hadir di Kota Nunukan untuk mengikuti seremonial penyerahan SK mereka. Namun, bagi mereka yang berasal dari dataran tinggi Krayan yang menghadapi kendala akses transportasi, kehadiran tidak diwajibkan secara fisik. "Untuk mereka dari Krayan, kami telah menyiapkan link Zoom Meeting. Kami memahami kondisi mereka yang sulit untuk hadir secara langsung. Di lokasi tersebut, mereka akan berkumpul dan melakukan sesi Zoom bersama. Kami juga telah menyiapkan Starlink untuk memastikan sinyal internet tetap stabil," jelas Sura’i.

Lebih lanjut, Sura’i menekankan pentingnya para calon pegawai untuk mengisi absensi digital di tautan data diri kepegawaian. Jika mereka tidak melakukannya, kemungkinan besar mereka akan ditunda pelantikannya dan tidak dapat berpartisipasi dalam acara yang akan berlangsung hari Sabtu. Untuk membuat suasana lebih formal, BKPSDM meminta semua calon pegawai mengenakan baju batik KORPRI lengkap dengan pin KORPRI.  

Bagi laki-laki, kombinasi batik KORPRI harus dipasangkan dengan celana hitam dan peci juga hitam, sementara perempuan disarankan untuk menyesuaikan dengan tema tersebut. "Bagi yang berjilbab, mereka diizinkan untuk mengenakan jilbab berwarna hitam, dan bawahan berupa rok atau celana panjang hitam," kata Sura’i.

Menyusul masalah mengenai persiapan atribut KORPRI bagi calon pegawai dari daerah terpencil di Nunukan, Sura’i menjelaskan bahwa BKPSDM telah membuat grup WhatsApp untuk mengantisipasi setiap persoalan yang mungkin muncul. "Bagi mereka yang berasal dari daerah seperti Kabudaya, Sebuku, Sembakung, Lumbis, dan sekitarnya, kami telah memesan baju dan pin KORPRI di Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan. Sedangkan untuk calon pegawai dari Krayan, ada ASN yang saat ini bertugas di Tarakan yang siap menyiapkan atribut mereka. Dengan waktu yang tersisa empat hari, kami optimis semuanya akan siap tepat waktu," tambahnya.

Ketika pelantikan dan penyerahan SK tersebut berlangsung, akan ada juga sosialisasi tentang Tabungan dan asuransi pegawai/Taspen. Para PPPK diberikan wawasan mengenai iuran yang berkaitan dengan jaminan pensiun. "Jika mereka berpartisipasi dalam Taspen, PPPK akan mendapatkan jaminan pensiun. Tidak akan ada yang merasa tidak mendapatkan hak pensiun. Namun, kami memberikan pilihan, mereka bebas untuk ikut dalam iuran atau tidak," urai Sura’i.

Sementara itu, untuk para PPPK paruh waktu yang sudah mendaftar tetapi tidak lulus, Sura’i mengingatkan mereka agar bersabar dan menunggu kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai. “Mereka yang berstatus PPPK paruh waktu akan menjadi prioritas utama ketika BKN membutuhkan pegawai dengan spesialisasi tertentu. Posisi mereka aman, karena mereka sudah terdaftar dalam database BKN. Di masa mendatang, mereka akan memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai. Ini bukan sekadar janji, melainkan sesuai dengan regulasi yang ada,” tegasnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved