Polisi Tangkap Jaringan Narkoba, 70 Kilogram Narkoba jadi Bukti
Tanggal: 29 Mei 2024 20:01 wib.
Polisi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar dengan berhasil menangkap jaringan narkoba yang berencana menyelundupkan 70 kilogram narkoba ke dalam wilayah negara. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara kepolisian dengan unit intelijen.
Operasi ini dilakukan setelah mendapatkan informasi dari sumber terpercaya tentang rencana penyelundupan narkoba dalam jumlah besar. Bareskrim Polri menangkap caleg terpilih DPRK Aceh Tamiang dari PKS, Sofyan terkait kasus narkoba seberat 70 kilogram. Polisi menyebut, Sofyan merupakan pemodal sekaligus pengendali jaringan narkoba.
Dalam operasi gabungan antara kepolisian dan satuan intelijen, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, sebelumnya Polisi telah menangkap 3 orang kaki tangan Sofyan di Bakauheni, Lampung pada 10 Maret 2024. Sofyan ditangkap setelah sempat melarikan diri dan sembunyi selama 3 minggu di wilayah Aceh hingga ke Medan.
Selain para tersangka yang berhasil ditangkap, polisi juga berhasil menyita barang bukti narkoba sebanyak 70 kilogram yang siap diedarkan ke pasar gelap. Besarnya jumlah narkoba yang berhasil disita ini menjadi bukti nyata akan ambisi para jaringan narkoba untuk meracuni masyarakat dengan barang haram ini. Sofyan diburu polisi lantaran keterlibatannya dalam kasus narkoba dengan barang bukti 70 kilogram sabu yang berhasil disita dari jaringannya.
Penangkapan jaringan narkoba ini merupakan salah satu pencapaian penting dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba di dalam negara. Kepolisian terus meningkatkan upaya-upaya dalam mengidentifikasi dan menangkap jaringan narkoba yang meresahkan masyarakat. Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi momentum baik untuk meningkatkan kerjasama internasional dalam memerangi peredaran narkoba lintas negara.
Kepolisian telah menegaskan bahwa upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba akan terus dilakukan secara intensif. Mereka juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang terkait dengan peredaran narkoba.
Kesuksesan polisi dalam menangkap jaringan narkoba dengan jumlah barang bukti sebanyak 70 kilogram menjadi contoh nyata bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba memerlukan kerja keras dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. Semoga keberhasilan ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan jaringan narkoba serta sebagai momentum positif bagi upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba di masa depan.