Polisi Siapkan Contraflow dan One Way untuk Kelancaran Mudik Lebaran

Tanggal: 8 Mar 2025 21:22 wib.
Kepolisian Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan serangkaian persiapan teknis untuk menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik pada perayaan Lebaran tahun ini. Irjen Pol Agus Suryonugroho, selaku Kakorlantas Polri, menegaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari survei di jalur tol, jalan nasional, hingga pemeriksaan tempat-tempat wisata, pelabuhan, bandara, dan stasiun untuk memastikan infrastruktur cukup memadai bagi para pemudik.

“Dalam persiapan ini, kami melibatkan semua pemangku kepentingan dengan tujuan untuk menciptakan koordinasi yang baik. Kami telah melaksanakan survei, memeriksa jalur tol, jalur nasional, serta tempat wisata dan transportasi, termasuk pelabuhan penyebrangan dan bandar udara. Semua aspek ini telah kami cek untuk menjaga arus perjalanan yang lancar,” ungkap Agus dalam keterangannya pada tanggal 6 Maret 2025.

Dalam rangka mengatur arus mudik yang diperkirakan meningkat secara signifikan, Korlantas Polri telah merumuskan beberapa strategi penting. Salah satunya adalah penerapan sistem contraflow di jalur tol yang akan diterapkan saat arus kendaraan membludak. Sistem ini diharapkan dapat memperlancar aliran kendaraan, terutama menjelang puncak arus mudik, biasanya yang terjadi H-3 sebelum Lebaran. 

“Strategi awal mencakup penerapan contraflow yang telah kami siapkan sebelumnya. Jika arus mulai memuncak, kami akan melaksanakan sistem one way secara nasional, baik untuk arus mudik maupun arus balik H-3,” jelas Agus lebih lanjut. Perubahan posisi arus kendaraan akan diumumkan secara resmi agar para pemudik bisa mempersiapkan diri.

Lebih jauh, Korlantas Polri juga menetapkan adanya tol fungsional yang akan beroperasi selama periode mudik, seperti tol Solo-Jogja dan tol Japek Selatan. Keberadaan jalan tol ini diharapkan bisa membantu mengurangi kepadatan di jalur utama, terutama di daerah-daerah yang menjadi pusat keramaian saat mudik, seperti Jogjakarta dan Cikampek.

Selain itu, untuk mendukung kelancaran perjalanan laut, Korlantas juga telah menyiapkan strategi khusus dalam pengaturan arus penyeberangan di pelabuhan Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk. Ini bertujuan untuk menjaga agar perjalanan laut tetap lancar dan efisien meskipun dalam keadaan padat. Agus menambahkan, “Kami sudah memiliki skenario yang jelas, termasuk menyiapkan buffer zone untuk area persinggahan dan sistem penundaan jika kondisi arus mencapai titik kritis.”

Sebagai bagian dari upaya manajemen lalu lintas, penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) juga dilakukan, yang mengatur pembatasan kendaraan dengan sumbu tiga serta penerapan sistem Work From Anywhere selama masa mudik. SKB ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi kepadatan kendaraan dan mendukung mobilitas para pemudik bersama.

“Melalui semua persiapan ini, kami berharap agar arus mudik dan arus balik tahun ini bisa berlangsung dengan aman, teratur, dan efisien,” ungkap Agus mengakhiri penjelasan. Dengan berbagai strategi dan kolaborasi antara pihak kepolisian dan berbagai instansi terkait, diharapkan tidak ada hambatan yang berarti bagi para pemudik yang ingin berkumpul dengan keluarga di hari raya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved