Sumber foto: website

Polisi Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Inafis Lakukan Olah TKP

Tanggal: 4 Feb 2025 09:02 wib.
Seorang anggota kepolisian dari Polresta Bandarlampung ditemukan meninggal dunia di kediamannya, yang terletak di Kelurahan Pramuka, Bandarlampung, pada Senin (3/2/2025) malam. Korban teridentifikasi sebagai HS, seorang Bripka yang bertugas di Polsek Teluk Betung Timur.

Beberapa pejabat utama dari Polresta Bandarlampung telah tiba di lokasi kejadian, sedangkan tim Inafis Satreskrim Polresta Bandarlampung juga turut di tempat untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna menjalani proses visum atau autopsi.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, yang dikonfirmasi terkait insiden tersebut, membenarkan kejadian tersebut. Alfred mengungkapkan bahwa jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Meskipun demikian, Alfret belum bersedia memberikan keterangan mengenai dugaan penyebab kematian korban.

“Kami masih mendalami kasus ini. Jenazah telah dibawa ke rumah sakit, dan kita akan menunggu hasil visum atau autopsi untuk mengetahui penyebab kematian tersebut,” ujar Alfret.

Kapolres membenarkan bahwa korban adalah seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polresta Bandarlampung. “Iya, benar, dia adalah anggota kami,” ungkapnya.

Kematian seorang anggota kepolisian tentu menjadi perhatian serius dari berbagai pihak terkait. Setelah adanya insiden tersebut, penelitian menyeluruh perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya. Kemungkinan adanya faktor-faktor tertentu baik yang berkaitan dengan tugasnya sebagai anggota kepolisian maupun faktor-faktor lain perlu dipertimbangkan secara cermat. Oleh karena itu, tim Inafis Satreskrim Polresta Bandarlampung bertanggung jawab untuk melakukan olah TKP secara teliti guna mencari petunjuk yang dapat mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.

Dalam kasus-kasus kematian anggota kepolisian, terutama yang terjadi di tempat tinggalnya, memerlukan penyelidikan mendalam guna menyingkirkan dugaan-dugaan yang mungkin muncul, termasuk kemungkinan adanya tindak kriminal. Oleh karena itu, keterlibatan tim Inafis Satreskrim Polresta Bandarlampung menjadi sangat penting dalam upaya mengungkap fakta-fakta terkait kematian anggota kepolisian tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga perlu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti keluarga korban, untuk mengumpulkan informasi yang akurat guna mendukung proses penyelidikan. Kolaborasi dengan tim medis untuk memperoleh data terkait hasil visum atau autopsi juga menjadi langkah yang krusial untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tersebut.

Kematian anggota kepolisian merupakan kerugian besar bagi institusi kepolisian serta keluarga korban. Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik dan mendapatkan kejelasan mengenai penyebab kematian anggota kepolisian tersebut. Keterlibatan tim Inafis Satreskrim Polresta Bandarlampung diharapkan dapat membantu mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya. Dalam upaya tersebut, kerja sama dari berbagai pihak dan komitmen untuk mencari kebenaran menjadi kunci dalam menuntaskan kasus kematian anggota kepolisian ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved