Polda Metro Pastikan Anak yang Terlibat Aksi Massa Diberi Pendampingan Khusus

Tanggal: 29 Agu 2025 07:42 wib.
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa anak-anak yang diamankan karena ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, mendapatkan perlakuan khusus berupa pendampingan dari berbagai pihak terkait.

“Iya, mereka didampingi langsung oleh Dinas Sosial serta Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis malam.

Menurutnya, penanganan terhadap anak-anak yang terjaring dalam aksi tersebut dilakukan oleh Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Subdit Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Selain itu, tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya juga turut mendampingi sejak awal untuk memastikan kondisi fisik maupun psikologis anak-anak tersebut tetap terjaga.

Sebelumnya, lebih dari 4.500 personel gabungan dari kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa yang digelar oleh sejumlah elemen buruh di sekitar kompleks parlemen. Aksi tersebut sempat memanas dan berujung pada ditangkapnya beberapa peserta, termasuk anak-anak di bawah umur.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Asep Edi Suheri menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian wajib mengedepankan pendekatan humanis dan terukur dalam menghadapi massa. Ia melarang keras penggunaan senjata api maupun tindakan agresif.

“Tidak ada yang boleh membawa senjata api, tidak ada penembakan. Anggota juga dilarang bersikap emosional. Keselamatan masyarakat maupun personel adalah prioritas utama. Semua harus kompak dan berkoordinasi dengan komandan lapangan,” tegas Asep.

Selain aparat kepolisian, personel TNI juga ditempatkan di beberapa titik strategis, termasuk sekitar kompleks DPR dan sejumlah perbatasan kota seperti area stasiun, guna mencegah potensi gangguan keamanan yang lebih luas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved