PLN Indonesia Power Siap Hadapi Lonjakan Permintaan Listrik Selama Lebaran 2025

Tanggal: 19 Mar 2025 21:06 wib.
PT PLN Indonesia Power (PLN IP) telah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik yang andal dan optimal selama periode Lebaran 2025. Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, perusahaan ini telah melakukan berbagai persiapan jauh-jauh hari sebelum datangnya momen penting tersebut.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa persiapan ini diperlukan untuk meminimalkan risiko gangguan pasokan listrik selama suasana Idul Fitri, yang diperkirakan akan jatuh pada tahun 1446 Hijriah. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, kami melakukan koordinasi dan inspeksi secara menyeluruh,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diadakan di Jakarta pada hari Selasa.

Edwin lebih lanjut menjelaskan bahwa jajaran manajemen puncak PLN IP tidak hanya mempercayakan persiapan ini pada laporan saja, tetapi juga turun langsung memeriksa kondisi mesin dan kesiapan personel di berbagai unit pembangkit listrik. Lingkungan kerja yang cermat dan profesional ini tentu sangat penting agar semua pengoperasian berjalan lancar.

Sebagai salah satu penyedia listrik utama di Indonesia, PLN Indonesia Power memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin kecukupan kebutuhan listrik, terutama saat hampir seluruh masyarakat melakukan mudik ke kampung halaman. Edwin menambahkan bahwa para pimpinan dan staf telah melakukan pemeriksaan intensif di semua unit untuk memastikan keandalan dalam menjalankan operasional dan perawatannya. 

“Dengan instruksi yang sudah diberikan kepada manajemen, semua pemeliharaan pembangkit dan sistem operasional kami percepat. Kami ingin agar saat Lebaran tiba, kami sudah dalam kondisi siap agar masyarakat dapat merayakan hari Raya dengan nyaman,” lanjutnya.

Mengantisipasi tren yang terus berkembang, PLN IP juga mencatat bahwa beban puncak penggunaan listrik selama Lebaran tahun ini mungkin akan mengalami kenaikan. Salah satu penyebabnya adalah semakin populernya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di kalangan masyarakat. 

“Penggunaan kendaraan listrik meningkat signifikan dan kita lihat semakin banyak orang yang beralih ke transportasi ramah lingkungan ini. Oleh karena itu, kami harus memastikan bahwa kapasitas listrik kami cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik para pengguna EV, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh saat mudik,” kata Edwin.

Persiapan dan pengaturan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan dan tanpa kendala bagi masyarakat, seiring dengan intensi pemerintah untuk mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved