Pilkada 2024 Tanpa Bansos, Prabowo Mau "Fair Play"
Tanggal: 13 Nov 2024 05:10 wib.
Tampang.com | Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan dukungan terhadap usulan penghentian sementara distribusi bantuan sosial (bansos) menjelang pencoblosan pilkada pada 27 November. Usulan ini bertujuan menciptakan iklim yang adil dan netral dalam pemilu, tanpa adanya pengaruh bansos yang sering dianggap bisa mempengaruhi pilihan masyarakat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) turut menyatakan komitmennya untuk mengikuti arahan ini. "Kita ikuti Mendagri lah ya. Kita kan ikuti Mendagri, ya, kan. Memang tadi ada aspirasi juga, kita nggak, kita pencairan sebagaimana mestinya lah. Memang ini waktunya salur tapi kalau memang ada surat itu kita akan ikuti apa yang menjadi arahan dari Kemendagri," ujar Gus Ipul usai rapat di gedung MPR/DPR/DPD.
Gus Ipul mengakui belum mengetahui jadwal pencairan bansos hingga 27 November, namun menyatakan akan berkoordinasi dengan Tito Karnavian. "Saya belum tahu, tapi saya baru denger sekarang. Tapi saya akan ikuti. Kalau itu memang menjadi keputusan Menteri Dalam Negeri, ya kita akan ikuti," lanjutnya.
Sebelumnya, Tito menegaskan bahwa Kemendagri mendukung penundaan distribusi bansos sementara untuk menjaga netralitas dalam pilkada. "Kami setuju Pak, langsung setuju sekali," kata Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR.