PHE Melakukan Temuan Sumur Migas Besar, Lokasinya
Tanggal: 18 Sep 2024 05:10 wib.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengumumkan hasil temuan beberapa sumur migas besar atau big fish dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan di wilayah kerja perusahaan. Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, menjelaskan beberapa potensi big fish yang ditemukan, antara lain Ambar di Offshore Jawa Barat, SSD di Kalimantan Timur, Rotan Cinta di Jawa Tengah, Tedong di Sulawesi Tengah, West Beluga di Offshore Sulawesi, dan Yaki Emas di Sulawesi Tengah.
Menurut Chalid, potensi temuan big fish ini menjadi harapan bagi peningkatan produksi migas nasional. "Ada beberapa potensi untuk temuan baru big fish begitu ya. Mudah-mudahan memberikan hasil yang cukup signifikan ya untuk penambahan cadangan migas," ujar Chalid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI pada Selasa, 17 September 2024.
Selain itu, peresmian tajak sumur Gulamo, Blok Migas Non Konvensional (MNK) di Lapangan Duri, Blok Rokan, Riau, yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), telah dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pada Kamis, 27 Juli 2023.
Chalid mengungkapkan bahwa kegiatan eksplorasi melibatkan berbagai kegiatan seperti survei seismik 2D dan 3D, serta pengeboran. Penemuan-penemuan ini menunjukkan komitmen PHE dalam memperluas cadangan migas di Indonesia.
Selama tahun 2023, PHE juga berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru, yaitu Blok East Natuna, Blok Peri Mahakam, dan Blok Bunga.
"Dibulan-bulan ini juga ada beberapa temuan eksplorasi. East Pondok Aren 001 ini di Jawa Barat. Kemudian ada East Akasia Cinta juga di Jawa Barat dan kita sudah di 2023 ini sudah memulai untuk membor pekerjaan minyak non-konvensional di Gulamo ini di WK Rokan, Riau," ungkapnya.
Temuan sumur migas jumbo ini memberikan dampak positif dalam mendukung kelangsungan produksi migas nasional. Dengan penemuan-penemuan baru ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk menambah cadangan dan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia. Hal ini tentunya akan mendukung ketahanan energi negara dan memperkuat sektor industri migas di Indonesia.
Selain itu, keberadaan sumur migas jumbo ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Penemuan baru ini akan memberikan peluang investasi baru di sektor energi, sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi pada sektor terkait. Peningkatan produksi migas di Indonesia juga akan mendukung pengurangan ketergantungan impor energi, sehingga memberikan dampak positif bagi neraca perdagangan Indonesia.
Tentu saja, potensi temuan sumur migas besar ini juga harus diikuti dengan upaya pengelolaan yang baik, termasuk dalam hal perlindungan lingkungan. PHE diharapkan dapat terus melakukan kegiatan operasional dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupunsosial.