Pesawat Latih yang Diawaki 2 WN Libia Kecelakaan di Pantai Cilacap, Begini Kronologinya!
Tanggal: 12 Nov 2024 21:09 wib.
Sebuah insiden pesawat latih terjadi di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (11/11/2024) yang melibatkan pesawat Piper Warrior 3 (PA28-161) dengan registrasi PK-PBC. Pesawat ini terpaksa melakukan pendaratan darurat namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
M Abdullah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, menjelaskan bahwa keadaan darurat tersebut terdeteksi melalui Signal Distress atau sinyal marabahaya yang berasal dari Cospas Sarsat pada pukul 09.32 WIB. Pesawat ini milik Perkasa Flight School dan diawaki oleh dua siswa sekolah penerbangan Perkasa Flight School asal Libia, yaitu Rashid (23) dan Yousuf (22).
"Alhamdulillah, kedua siswa sekolah penerbangan asal Libia tersebut dalam kondisi selamat," ungkap Abdullah. Pihak Basarnas Cilacap segera bergerak menuju lokasi kejadian di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, untuk memeriksa kondisi pesawat dan awak pesawat.
Suroso, Kepala Bandara Tunggul Wulung Cilacap, menambahkan bahwa teknisi bandara sedang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pesawat. Mereka juga menunggu tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi terhadap penyebab pendaratan darurat pesawat tersebut serta merencanakan pemindahan pesawat kembali ke Bandara Tunggul Wulung.
Dari kronologi kejadian, pesawat latih PK-PBC melintas di atas Pantai Cemara Sewu dari arah timur menuju arah barat. Salah seorang nelayan menyaksikan pesawat tersebut melakukan manuver sebelum akhirnya mendarat di pantai. Warga sekitar segera memberikan pertolongan kepada kedua awak pesawat setelah pesawat berhasil mendarat darurat.
Insiden ini mengingatkan pada pentingnya keandalan pesawat dan kesiapan awak pesawat dalam menghadapi situasi darurat. Meskipun tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa ini, kejadian ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi pihak terkait untuk terus meningkatkan standar keselamatan penerbangan dan respons terhadap situasi darurat.
Peristiwa pendaratan darurat pesawat membawa dampak signifikan bagi keselamatan penerbangan, terutama bagi pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan regulasi penerbangan, kejadian semacam ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait, termasuk pihak otoritas penerbangan dan sekolah-sekolah penerbangan.
Pentingnya investigasi menyeluruh terhadap kejadian ini merupakan langkah awal untuk memastikan keselamatan penerbangan di masa mendatang. Selain itu, peningkatan kualitas pelatihan bagi siswa sekolah penerbangan juga merupakan hal yang krusial dalam menjamin penanganan situasi darurat dengan baik.
Keberhasilan dalam menangani insiden pesawat latih di Pantai Cemara Sewu merupakan bukti dari kerja sama dan kesiapan pihak terkait, namun hal ini tidak boleh membuat kita lengah terhadap potensi risiko yang dapat terjadi di masa mendatang. Maka dari itu, diperlukan upaya terus menerus dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari.