Sumber foto: Unsplash

Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner Terbakar di Udara: Insiden Seri Boeing di Air New Zealand

Tanggal: 5 Jul 2024 20:09 wib.
Pesawat Boeing kembali mengalami insiden di udara. Kali ini terjadi pada Air New Zealand (Air NZ), NZ81, yang menggunakan Boeing 787-9 Dreamliner dari Auckland tujuan Hong Kong. NZ 81 terpaksa berbalik diatas Pasifik setelah dua jam terbang karena kerusakan mesin di udara. Kebakaran muncul dengan asap hitam mengepul di pesawat tersebut.

Pilot dan penumpang menjadi saksi mata atas kejadian ini. Seorang penumpang, Brock Fenwick, melaporkan kejadian yang terjadi Kamis, seperti yang dikutip dari NZHerald, Jumat (5/7/2024). "Pilot kemudian membuang sejumlah bahan bakar jet. Bayangkan semacam asap hitam, seperti di film saat pesawat jatuh, jejak asap keluar dari sayap. Persis seperti itu, dua jejak asap hitam," tambah Fenwick tentang bahan bakar yang mengalir dari pesawat.

Kepala petugas integritas operasional dan keselamatan Air NZ, Kapten David Morgan, mengkonfirmasi insiden itu. Ia menjelaskan bahwa pesawat harus berbalik arah Kamis, setelah muncul kode kesalahan yang menunjukkan masalah pada mesin. "Pesawat memerlukan fungsi anti-es di salah satu mesinnya untuk diperiksa oleh tim pemeliharaan kami. Dan melakukan hal ini di Auckland dibandingkan di Hong Kong akan memastikan pesawat dapat kembali beroperasi lebih cepat," tambah Morgan.

Namun, ia juga menegaskan bahwa "Ini tidak menimbulkan risiko keselamatan bagi penumpang di dalam pesawat. Penumpang diakomodasi pada layanan berikutnya yang tersedia dan kami ingin mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian mereka."

Insiden ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh Air New Zealand dalam pengoperasian pesawat Boeing. Sebelumnya, pesawat Air NZ, NS289, tujuan Bandara Internasional Pudong Shanghai (PVG), kembali ke Auckland sekitar sembilan jam setelah keberangkatan karena masalah mesin. "NZ289 dari Auckland ke Shanghai dikembalikan ke Auckland pagi ini sebagai tindakan keselamatan proaktif karena salah satu mesin pesawat menggunakan lebih banyak oli daripada biasanya," jelas perusahaan dalam pernyataannya.

Insiden-insiden serupa yang melibatkan pesawat Boeing di Air New Zealand menunjukkan adanya perhatian yang besar terhadap aspek keselamatan dalam operasional maskapai ini. Hal ini juga menjadi peringatan bagi otoritas penerbangan untuk lebih memperketat pengawasan terhadap pesawat tertentu yang memiliki sejarah insiden. Masalah pada mesin pesawat Boeing 787-9 Dreamliner perlu menjadi perhatian khusus agar tidak menimbulkan risiko yang lebih besar di masa depan.

Terkait insiden ini, investigasi mendalam perlu dilakukan untuk mengevaluasi stan keamanan dan kelayakan operasional pesawat Boeing 787-9 Dreamliner. Langkah pengawasan yang lebih ketat juga diperlukan untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Keamanan dan keselamatan penerbangan menjadi hal yang sangat vital dalam industri penerbangan. Sebagai konsumen, kita berharap bahwa seluruh pihak terkait, mulai dari maskapai penerbangan, produsen pesawat, hingga otoritas penerbangan, dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap penerbangan dapat berjalan dengan aman dan tanpa hambatan. Dengan demikian, para penumpang dapat merasa lebih yakin dan nyaman dalam melakukan perjalanan udara.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved