Perubahan Iklim di Indonesia, Mengapa Kesadaran Masyarakat Meningkat dan Apa yang Harus Dilakukan?

Tampang.com | Perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Indonesia. Negara dengan lebih dari 17.000 pulau ini sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim, termasuk cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan bencana alam. Meski begitu, kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya tindakan terhadap perubahan iklim semakin meningkat. Apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya?

Dampak Perubahan Iklim di Indonesia
Indonesia adalah negara yang sangat terpengaruh oleh perubahan iklim. Dari banjir besar hingga kekeringan panjang, dampak perubahan iklim mulai dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah. Menurut laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lebih dari 80% wilayah Indonesia diperkirakan akan terpengaruh oleh perubahan iklim dalam beberapa dekade ke depan.

"Perubahan iklim sudah menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial yang sangat besar. Indonesia, dengan banyaknya daerah pesisir, sangat rentan terhadap dampak kenaikan permukaan laut yang dapat mengancam kehidupan masyarakat di pesisir," ujar Dr. Agus, seorang ahli lingkungan.

Peningkatan Kesadaran dan Tindakan Masyarakat
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim semakin meningkat. Aktivitas seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan plastik, dan memilih sumber energi yang lebih ramah lingkungan menjadi semakin populer.

"Kami melihat semakin banyak anak muda yang terlibat dalam gerakan lingkungan. Mereka sadar bahwa masa depan mereka sangat bergantung pada bagaimana kita mengelola perubahan iklim sekarang," ujar Rina, aktivis lingkungan yang aktif dalam kampanye mengurangi penggunaan plastik.

Selain itu, banyak masyarakat yang mulai beralih ke penggunaan transportasi ramah lingkungan, seperti sepeda atau kendaraan listrik, untuk mengurangi emisi karbon.

Peran Pemerintah dalam Menanggulangi Perubahan Iklim
Pemerintah Indonesia telah membuat berbagai kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim, seperti upaya pengurangan emisi karbon dan program penghijauan. Indonesia juga telah menandatangani perjanjian Paris Agreement yang bertujuan untuk menahan kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius.

Namun, meskipun langkah-langkah tersebut penting, banyak yang merasa bahwa implementasi kebijakan tersebut masih lambat. "Meskipun pemerintah telah membuat kebijakan yang baik, kami sering merasa bahwa implementasinya masih jauh dari harapan. Aksi nyata di lapangan perlu ditingkatkan," kata Dr. Agus.

Peran Sektor Swasta dan Masyarakat
Selain pemerintah, sektor swasta juga memainkan peran besar dalam mengatasi perubahan iklim. Banyak perusahaan di Indonesia yang mulai berinvestasi dalam teknologi hijau dan mengurangi jejak karbon mereka. Beberapa perusahaan energi juga berkomitmen untuk beralih ke sumber energi terbarukan.

“Masyarakat dan sektor swasta harus bersama-sama mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah. Perusahaan harus lebih banyak mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan memprioritaskan keberlanjutan,” ujar Dimas, pengusaha yang terlibat dalam perusahaan energi terbarukan.

Langkah-Langkah yang Harus Diambil ke Depan
Meskipun ada kemajuan dalam kesadaran dan tindakan terhadap perubahan iklim, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Masyarakat Indonesia perlu lebih aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat mengurangi dampak perubahan iklim, seperti pengelolaan sampah yang lebih baik, konservasi energi, dan mendukung kebijakan lingkungan.

"Setiap individu dapat berperan dalam mengurangi dampak perubahan iklim dengan tindakan sederhana, seperti menggunakan produk ramah lingkungan, mengurangi pemborosan energi, dan mendukung kebijakan lingkungan yang berkelanjutan," tambah Rina.