Sumber foto: website

Pertagas Niaga Pasok LNG ke Perusahaan Sawit Malaysia

Tanggal: 26 Jul 2024 14:54 wib.
Pertagas Niaga (PTGN) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Hasil Regasifikasi Liquefied Natural Gas dengan PT Perindustrian Sawit Synergi (PSS), yang merupakan anak perusahaan Kuala Lumpur Kepong Berhad (KLK) di KLK Tower, Kuala Lumpur, pada hari Selasa, 23 Juli 2024.

Sebagai langkah awal kerjasama ini, Direktur Utama PTGN, Aminuddin, mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut membuka peluang bagi PTGN, PSS, dan KLK untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Menurutnya, kerjasama ini juga menandai komitmen PTGN untuk menjaga ketersediaan pasokan gas hasil regasifikasi LNG sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati. 

Kesepakatan antara kedua belah pihak pun turut dihadiri oleh Direktur Utama PTGN, President Director PSS, dan Deputy CEO of KLK Oleo. Siew Fook Ming, Deputy CEO of KLK Oleo, menyampaikan keyakinannya bahwa pasokan gas yang tepat waktu dari PTGN akan memberikan nilai tambah bagi PSS dan KLK Group, terutama dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan sawit.

Lebih lanjut, Siew Fook Ming juga menekankan bahwa PTGN dianggap sebagai pemain handal dalam bisnis regasifikasi LNG. Harapannya, kesepakatan ini dapat memberikan dukungan signifikan bagi PSS yang telah memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun dalam mendistribusikan produknya ke konsumen di Asia dan Eropa.

Dalam perjanjian ini, gas dijadwalkan akan tersedia pada awal September 2024 dengan total kuantitas kontrak sebesar 6.005.225 MMBTU selama 5 tahun. Kontrak ini akan diperpanjang untuk terus mendukung produksi pengolahan kelapa sawit milik PSS dan turunannya, yang berlokasi di Sangkurilang-Kalimantan Timur.

Kerjasama antara PTGN, PSS, dan KLK ini mencerminkan upaya bersama untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, terutama dalam mendukung industri sawit yang menjadi salah satu sektor utama ekonomi Malaysia. Melalui pasokan gas yang konsisten, diharapkan produksi dan distribusi produk kelapa sawit dari PSS dan KLK dapat berjalan lebih efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, kerjasama ini juga dapat membuka peluang untuk pengembangan inovasi teknologi energi bersih dalam industri sawit. Penggunaan gas hasil regasifikasi LNG sebagai sumber energi dalam proses produksi kelapa sawit dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sesuai dengan semangat kesadaran lingkungan yang semakin meningkat di tingkat global.

Dengan adanya kerjasama antara PTGN, PSS, dan KLK ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam industri serupa. Kerjasama yang berkelanjutan dan saling menguntungkan antara perusahaan di bidang energi dan perusahaan di sektor industri lainnya dapat menjadi kunci keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan.

Dalam kerangka yang lebih luas, kerjasama ini juga dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kemitraan antar negara ASEAN, khususnya antara Indonesia dan Malaysia, dalam mendukung industri sawit dan upaya pemanfaatan energi bersih. Dengan saling mendukung dalam aspek energi dan industri, kedua negara dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved