Perjuangan Sang Paman Jadi Inspirasi Alex Teh Ciptakan Lagu “Blink”

Tanggal: 18 Agu 2025 08:38 wib.
Musisi muda Alex Teh menuangkan kisah pribadi penuh emosi dalam single ketiganya yang berjudul Blink, terinspirasi dari perjuangan sang paman melawan rasa sakit selama empat tahun. Lagu ini menjadi bagian dari EP perdananya dan lahir dari pengalaman duka yang mengajarkannya arti kekuatan, cinta, dan dukungan keluarga.

Alex mengaku proses kreatifnya dimulai secara tidak terduga. Saat duduk di dalam mobil, ia merasakan luapan emosi yang tak bisa dibendung. Kata-kata bermunculan begitu saja, membentuk sebuah puisi yang kemudian menjadi pondasi lirik lagu. “Ketika aku melihat pamanku sakit, rasanya semakin sulit. Saat kami mulai menyadari ini benar-benar terjadi, ada rasa penyangkalan, ada kesedihan yang dalam,” ungkap musisi kelahiran 2003 itu.

Proses penulisan lirik berlangsung alami, namun penuh muatan perasaan. Baginya, Blink bukan sekadar karya musik, melainkan sebuah penghormatan bagi sang paman dan ungkapan kasih sayang keluarga. Di setiap baitnya, terselip semangat yang pernah mereka berikan di ruang-ruang rumah sakit, serta doa agar sang paman kuat menghadapi sakit yang panjang.

Alex juga mengungkap bahwa masa duka membuatnya sulit mengekspresikan diri secara verbal. Musik menjadi cara untuk membuka perasaannya yang terpendam. Ia berharap pendengar bisa merasakan kedalaman emosi yang ia tuangkan, sekaligus mendapatkan penghiburan. “Ketika kita berbicara tentang kesedihan, kadang sulit menjelaskannya. Lagu ini jadi cara untuk menyampaikan perasaan yang tidak bisa diucapkan,” ujarnya.

Melalui Blink, Alex menegaskan pentingnya dukungan orang-orang terkasih saat melewati masa sulit. Ia percaya bahwa duka tidak bisa dihindari, tetapi harus dijalani sepenuhnya agar bisa menemukan titik lega. “Aku harap lagu ini memberi harapan untuk tetap bertahan dalam duka. Satu-satunya cara untuk melewatinya adalah dengan benar-benar menjalaninya,” tambahnya.

Proses produksi lagu ini melibatkan sejumlah musisi dan profesional. Will Mara bertindak sebagai produser, Kamga Mo menjadi vocal director, sementara Ivan Iponk di Roemahiponk memegang peran penting di tahap pascaproduksi. Kolaborasi ini membantu Alex menghadirkan karya yang tidak hanya personal, tetapi juga matang secara musikal.

Dengan perpaduan darah keturunan China, India, dan Indonesia, Alex Teh membawa warna yang unik pada musiknya. Blink menjadi bukti bahwa karya yang lahir dari hati mampu menyentuh siapa pun yang mendengarnya, apalagi ketika berangkat dari kisah nyata yang sarat ketulusan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved