Peringati Ulang Tahun Almarhum Eril, Atalia Kamil Kirim Doa di Tepi Sungai Aare
Tanggal: 26 Jun 2024 20:59 wib.
Tepat hari ini, Selasa (25/6/2024) keluarga Ridwan Kamil memperingati hari kelahiran almarhum sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Memperingati hari istimewa anak sulungnya tersebut, Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Praratya dan putri mereka, Zara, langsung bertandang ke Swiss, negara yang menjadi lokasi kecelakaan Eril.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, Atalia membagikan foto saa ia bersama Ridwan Kamil dan Zara berdoa bersama di tepi sungai Aare, sungai yang merenggut nyawa Eril. Atalia pun menuliskan pesan haru untuk almarhum sang putra, Atalia mengungkap putri satu-satunya sekaligus adik kandung Eril, Zara begitu merindukan sang kakak."Untuk semua perjuangan menerima takdir ini, akhirnya kami bisa ke titik ini lagi bertiga. Adikmu begitu merindukanmu, Ril," ujar Atalia dikutip dari unggahan Instagram pribadinya.
Atalia mengungkap bahwa semestinya hari ini menjadi perayaan ulang tahun Eril yang ke-25 tahun, namun memang takdir berkata lain. "Tanggal 25 juni ini seharusnya kamu 25 tahun , Ril. Allah lebih sayang kamu. Alfatihah A Eril. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu. Doa mamah dalam setiap helaan nafas," katanya.
Pada kesempatan yang sama, sebagai ibu mencurahkan perasaannya sebagai ibu yang ditinggal meninggal terlebih dahulu oleh putra tercinta. Ia menuliskan pesan bijak tentang sulitnya ia bisa merelakan, tapi selama ini dirinya mencoba bertahan dengan harapan akan selalu ada sebagai penguat agar bisa ikhlas untuk menerima takdir yang ada.
Almarhum Eril dikenal sebagai sosok yang hangat dan penuh semangat. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Namun, keceriaan dan kegembiraan yang pernah ia bawa selalu membekas di hati setiap orang yang pernah berinteraksi dengannya. Atalia Kamil dengan tulus mengungkapkan bahwa almarhum selalu menjadi sosok yang bersemangat, penuh canda tawa, dan memiliki jiwa pemberani. Dia pun berharap doanya di tepi Sungai Aare dapat menjadi tanda penghormatan atas kehidupan almarhum Eril.
Atalia dalam keterangannya berdoa semoga ia sekeluarga diberi kesempatan untuk bisa berkumpul bersama Eril kelak di surga."MERELAKAN, akan selalu menjadi kata yang tidak pernah mudah dilakukan. Namun HARAPAN, akan tetap ada, sebagai penguat jiwa yang lelah. Insyaa Allah suatu saat Allah meridhoi kami untuk berada di surga yang sama," pungkas Atalia.
Peringatan ulang tahun almarhum Eril menjadi momen yang tidak terlupakan bagi ibunda Atalia kamil. Setiap tahun, keluarga dan teman-temannya selalu menyelenggarakan kegiatan amal sebagai ungkapan kasih sayang dan kenangan indah yang pernah dibagikan bersama almarhum. Atalia Kamil, dengan doa yang dikirimkannya di tepian Sungai Aare, turut memperkuat ikatan kasih sayang terhadap seorang anak almarhum Eril.
Kepergian almarhum Eril telah meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi. Namun semangatnya tetap hidup di hati setiap orang yang mencintainya. Melalui doa-doa yang dikirimkannya di tepi Sungai Aare, Atalia Kamil juga berharap agar almarhum Eril selalu menjadi kekuatan dan inspirasi bagi mereka yang masih tinggal di dunia ini.
Insiden di tepi Sungai Aare menjadi pengingat manis akan sosok almarhum Eril dan harapan-harapan yang terus diucapkan untuknya. Semoga peringatan ulang tahun almarhum Eril kali ini dapat menjadi momen yang penuh cinta dan doa dari semua orang yang pernah ia sentuh dengan kebaikan dan kehangatan hatinya. Sungguh, almarhum Eril akan selalu diingat dan dikasihi di dalam hati mereka.