Peringatan Banjir Rob di Pantura Jateng Siang Ini, Simak Jalur Alternatifnya
Tanggal: 23 Mei 2025 10:17 wib.
Tampang.com | Warga pesisir di Pantai Utara Jawa Tengah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada Kamis, 22 Mei 2025. Peringatan ini dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, menyusul adanya fenomena pasang surut air laut yang bisa menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah pesisir.
Menurut prakirawan cuaca BMKG, Wahyu Sri Mulyani, banjir pesisir diperkirakan terjadi antara pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. “Aktivitas pasang surut berpotensi memicu banjir pesisir yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di kawasan pelabuhan dan daerah pantai,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Dampak dan Imbauan untuk Warga Pesisir
Banjir rob diprediksi dapat berdampak pada kelancaran transportasi serta aktivitas ekonomi masyarakat di sepanjang Pantura, terutama di sekitar Semarang dan Demak. BMKG mengingatkan masyarakat untuk rutin memantau informasi cuaca maritim guna mengantisipasi potensi gangguan yang lebih luas.
“Warga pesisir diimbau agar tetap waspada dan memperhatikan perkembangan informasi dari BMKG,” tambah Wahyu.
Alternatif Jalur Hindari Genangan di Jalur Pantura
Sementara itu, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bagi pengendara yang ingin menghindari kemungkinan genangan banjir di kawasan Pantura Semarang-Demak. Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menyebut bahwa pengaturan lalu lintas disiapkan untuk meminimalkan kemacetan akibat rob.
Bagi pengendara dari arah Exit Tol Gayamsari menuju Demak atau Kudus, disarankan untuk melewati rute Jalan Majapahit – Pasar Mranggen – Onggorawe – Pantura Demak.
Sedangkan bagi pengguna jalan dari arah Soekarno Hatta, bisa mengambil jalur melalui Jalan Wolter Monginsidi – Kudu Raya/Banjar Dowo – Onggorawe – Pantura Demak.
Jika Anda melintasi Jalan Kaligawe dan menuju ke arah Demak, rute Simpang Genuksari – Jalan Wolter Monginsidi – Kudu Raya – Onggorawe – Pantura Demak bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan lancar.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi rob yang bisa mengganggu mobilitas harian, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera mencari jalur alternatif apabila terjadi genangan air di rute utama.