Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia dan Filipina Menurut Pelatih Saintfiet

Tanggal: 11 Jun 2024 14:34 wib.
Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, memberikan penilaiannya mengenai pertarungan antara timnas Indonesia dan Vietnam. Menurutnya, pertandingan melawan Indonesia akan jauh lebih berat dibandingkan ketika menghadapi Vietnam. Pertarungan ini merupakan laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, di mana Saintfiet menangani tim Filipina dalam laga tersebut.

Meskipun Filipina sudah tersingkir dari perburuan merebut tiket ke putaran kedua, Saintfiet tetap optimistis dan tidak ingin kedatangan mereka ke Jakarta sia-sia. Menurutnya, timnas Indonesia memiliki pemain dengan kualitas yang bagus, dan hasil imbang di Manila pada November tahun sebelumnya tidak bisa menjadi patokan yang pasti. Di sisi lain, ia menginginkan Filipina menjadi lawan yang tak mudah ditaklukkan skuad Garuda di Jakarta.

Menurut analisis Saintfiet, Indonesia mengalami perkembangan besar setelah Piala Asia, terutama dengan bertambahnya pemain naturalisasi, kebanyakan berasal dari Belanda yang bermain di level tinggi. Saintfiet juga menyoroti cara Indonesia bermain saat melawan Irak di Jakarta yang menurutnya sangat impresif, sehingga Filipina diharapkan dapat menghadapi tim yang sangat kuat dengan banyak pemain berkualitas.

Namun demikian, Saintfiet juga menyampaikan keyakinannya terhadap timnya. Meskipun ada beberapa pemain baru yang dimainkan melawan Vietnam yang belum pernah bertemu dengan rekan satu tim, dan beberapa di antaranya baru latihan satu kali, timnya mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Meskipun ia menyatakan bahwa Indonesia lebih sulit bagi Filipina dibandingkan Vietnam, ia tetap berharap agar timnya bisa melangkah lebih maju dan kompetitif seperti yang telah ditunjukkan oleh timnas Indonesia.

Selain itu, Saintfiet juga mencermati kelemahan dari timnas Indonesia. Diungkapkan bahwa Indonesia tidak akan diperkuat oleh kapten tim Jordi Amat di pertandingan nanti karena menjalani sanksi kartu merah. Meskipun begitu, Saintfiet telah mempelajari gaya permainan Indonesia dan menemukan satu kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh timnya.

Menurut penilaian Saintfiet, pemain Indonesia berada di level yang tinggi, dan mereka mungkin akan bermain dengan formasi 3-4-3 dengan bek sayap yang sangat ofensif, striker yang banyak bergerak, serta sering melakukan penetrasi dari tengah dengan memberikan tekanan tinggi. Namun, ia menyoroti bahwa penyerangan Indonesia juga memiliki sisi berbahaya, terutama dalam hal pertahanan yang sering terbuka. Dari analisisnya, Saintfiet menyatakan harapannya agar timnya dapat memanfaatkan situasi ini untuk meraih keuntungan.

Dari penilaian yang diberikan oleh Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, terlihat bahwa pertandingan antara timnas Indonesia dan Filipina tidak akan mudah bagi kedua tim. Analisis mendalam mengenai kekuatan dan kelemahan masing-masing tim juga dapat menjadi panduan bagi kedua pelatih untuk mempersiapkan strategi terbaik dalam pertandingan nanti. Dengan demikian, pertarungan di lapangan antara keduanya diharapkan dapat memberikan pertandingan yang menarik dan kompetitif. Penonton dapat menantikan laga yang sengit antara kedua tim ini dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved