Sumber foto: Unsplash.com

Penurunan Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara di Indonesia

Tanggal: 2 Okt 2024 05:16 wib.
Perjalanan wisatawan lokal atau yang dikenal dengan istilah wisatawan nusantara (wisnus) mengalami penurunan pada bulan Agustus 2024 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini juga terjadi seiring dengan menurunnya jumlah penumpang angkutan udara domestik di Indonesia. Hasil riset yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah perjalanan wisnus pada bulan Agustus sebanyak 76,88 juta perjalanan, menurun 1,77% dibandingkan bulan sebelumnya. Meskipun angka ini masih lebih tinggi 29,13% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa penurunan ini terjadi meskipun angka perjalanan wisatawan masih lebih baik daripada tahun sebelumnya. Pada pertemuan dengan media di Jakarta, Amalia menyampaikan bahwa jumlah perjalanan wisnus bulan Agustus 2024 turun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 77,24 juta perjalanan. 

Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik juga menurun sebesar 7,67% dari bulan sebelumnya, yaitu dari 6,03 juta penumpang pada Juli 2024 menjadi 5,57 juta penumpang pada Agustus 2024. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penumpang tersebut masih mengalami kenaikan sebesar 6,37%.

Amalia menekankan bahwa penurunan jumlah penumpang angkutan udara domestik tidak terkait dengan isu-isu terbaru seperti harga tiket pesawat yang tinggi. Lebih lanjut, penurunan ini lebih disebabkan oleh periode low season yang terjadi setelah berakhirnya masa liburan sekolah. 

Secara keseluruhan, total jumlah perjalanan wisnus sepanjang tahun 2024 (Januari-Agustus) mencapai 674,60 juta perjalanan. Angka ini telah melampaui catatan pada tahun sebelum Pandemi Covid-19 periode Januari-Agustus 2019 yang sebanyak 472,19 juta perjalanan. Amalia menambahkan bahwa angka ini lebih tinggi 19,20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebelum pandemi.

Adapun, Jawa menjadi tujuan utama pelaku perjalanan wisnus setelah mencatat sebanyak 69,52% dari total perjalanan wisnus sepanjang tahun 2024. Wilayah pulau Jawa menjadi favorit dengan sebagian besar perjalanan dilakukan ke Jawa Timur (22,28%), Jawa Tengah (14,88%), Jawa Barat (16,03%), Jakarta (7,85%), dan Yogyakarta (3,77%). 

Sementara di luar Pulau Jawa, Sumatera Utara menjadi destinasi yang paling diminati dengan mencatat 4,11% dari total perjalanan wisnus. "Di luar Pulau Jawa, Sumut menjadi tujuan utama tertinggi dengan proporsi 4,11% dari total perjalanan wisnus," tambah Amalia.

Penurunan ini tentunya menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan pariwisata dalam negeri. Diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi periode low season yang dapat memengaruhi industri pariwisata, seperti meningkatkan promosi destinasi wisata di luar Pulau Jawa dan mengoptimalkan potensi pariwisata wilayah lainnya. Selain itu, perlu juga percepatan pemulihan industri pariwisata pasca pandemi untuk meningkatkan minat masyarakat dalam bepergian, termasuk dengan mengkampanyekan protokol kesehatan yang ketat untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved