Sumber foto: Google

Penundaan One Way Nasional Mudik 2025, Ini Alasannya

Tanggal: 30 Mar 2025 16:43 wib.
Tampang.com | Kebijakan One Way Nasional Mudik 2025 yang seharusnya dimulai Kamis, 27 Maret 2025, belum diterapkan hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah. Penundaan ini diumumkan oleh Dirlantas Polda Jawa Tengah, Sonny Irawan, dengan alasan arus kendaraan masih lancar dan belum memenuhi batas minimal penerapan rekayasa lalu lintas.

Alasan Penundaan One Way Nasional

Menurut Sonny, penerapan one way baru akan dilakukan jika jumlah kendaraan yang melintas mencapai 4.500 unit per jam. Saat ini, angka tersebut masih berada di bawah ambang batas sehingga lalu lintas masih dikategorikan normal.

"Kami masih memantau arus kendaraan dari Tol Pejagan (Brebes) hingga Kalikangkung (Semarang). Jika jumlah kendaraan mencapai 4.500 lintasan per jam, maka rekayasa lalu lintas akan segera diterapkan," jelasnya.

Kapan One Way Akan Berlaku?

One way bisa diberlakukan sewaktu-waktu jika arus kendaraan dari arah Cikatama (Cikampek) mencapai 6.000 hingga 8.000 unit per jam. Jika masih di bawah 6.000, lalu lintas akan tetap berjalan normal.

Saat ini, kondisi di Gerbang Tol Kalikangkung masih dalam kategori ramai lancar, dengan jumlah kendaraan yang melintas belum mencapai 3.000 unit per jam.

Apa Itu Traffic Counting?

Traffic counting adalah metode penghitungan volume kendaraan yang digunakan untuk menentukan rekayasa lalu lintas.



Di bawah 4.000 kendaraan per jam → Lalu lintas masih padat, tapi terkendali.


Di atas 4.000 kendaraan per jam → Situasi mulai masuk kondisi darurat dan berpotensi dilakukan rekayasa lalu lintas.



"Kami terus memantau pergerakan kendaraan hingga malam nanti sebelum mengambil keputusan terkait penerapan one way," tambah Sonny.

Rekayasa Lalu Lintas One Way di Tol Trans Jawa

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menjelaskan bahwa rekayasa one way akan diberlakukan berdasarkan diskresi kepolisian. Jika diterapkan, rekayasa ini akan dimulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 188 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

"Pengguna jalan diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan di jalan tol," kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo.

Kondisi Lalu Lintas Terkini



Tol Jakarta-Cikampek: Kepadatan mulai terlihat di Km 42 serta di Km 54 hingga Km 57, tetapi arus masih lancar.


Tol Cipali: Kemacetan terjadi di Km 103, terutama akibat bottleneck di jalur tersebut.



Tips Aman bagi Pemudik

Agar perjalanan mudik lebih nyaman dan aman, pemudik disarankan untuk:

Memastikan kondisi kendaraan prima, termasuk cek mesin, ban, dan rem.
Mengisi penuh BBM dan memastikan saldo e-toll cukup untuk menghindari antrean panjang.
Mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu lalu lintas demi kelancaran perjalanan.
Menjaga kondisi fisik, istirahat cukup, dan tidak memaksakan berkendara dalam keadaan lelah.

Dengan terus dipantau kondisi arus kendaraan, penerapan one way masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Pemudik diimbau untuk tetap waspada dan selalu memperbarui informasi terkini mengenai kebijakan lalu lintas selama arus mudik 2025.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved