Penumpang Whoosh Diprediksi Membludak Usai Lebaran, KCIC Siapkan Ribuan Kursi
Tanggal: 15 Mar 2025 17:29 wib.
Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh diperkirakan akan mengalami lonjakan yang sangat signifikan pada periode 3 hingga 5 April 2025. Hal ini diungkapkan oleh Eva Chairunisa, yang menjabat sebagai General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Menurutnya, peningkatan penumpang ini kemungkinan besar akan terjadi setelah momen Lebaran, ketika banyak orang yang merencanakan perjalanan untuk berlibur bersama keluarga atau mengunjungi kerabat.
Eva menyampaikan, “Kami memprediksi bahwa pada saat libur Lebaran tahun ini, lonjakan jumlah penumpang yang pesat akan terjadi, terutama setelah Lebaran, antara tanggal 3 April dan 5 April nanti.” Perlu dicatat bahwa meskipun kereta cepat ini baru diperkenalkan, antusiasme masyarakat untuk menggunakan Whoosh semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan pola perjalanan pengguna yang mirip dengan pengguna KRL Commuter Line, yang seringkali melakukan perjalanan pulang-pergi dalam satu hari. Tidak sedikit penumpang yang memanfaatkan layanan Whoosh untuk berwisata ke Bandung, Jawa Barat, melalui rute cepat yang ditawarkan.
KCIC memperkirakan bahwa selama libur Lebaran, volume penumpang yang akan menggunakan Kereta Cepat Whoosh akan meningkat sekitar 30 persen. Eva menjelaskan lebih lanjut, “Biasanya, rata-rata penumpang per hari pada hari kerja berkisar antara 16.000 hingga 18.000, sedangkan pada hari libur rata-rata penumpangnya mencapai 18.000 hingga 21.000. Namun, dalam momen libur Lebaran ini, kami prediksi rata-rata jumlah penumpang per hari akan bisa mencapai 24.000.”
Dalam menghadapi lonjakan penumpang yang diprediksi ini, KCIC telah mengambil langkah antisipatif dengan menyiapkan 808.946 tempat duduk untuk total 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Dalam sehari, terdapat 62 perjalanan kereta cepat yang dapat mengangkut sebanyak 37.262 penumpang. Namun, khusus pada hari Minggu, jumlah perjalanan sedikit berkurang menjadi 56 perjalanan, dengan kapasitas maksimal 33.656 penumpang. “Hal ini dikarenakan pada Minggu pagi, dari pagi hingga jam 07.00, kami melakukan perawatan prasarana rutin. Selain itu, okupansi kereta pada hari Minggu pagi biasanya tidak terlalu tinggi, sehingga kami rasa pengurangan ini sama sekali tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan,” tambah Eva.
Selain menyiapkan kapasitas tempat duduk yang memadai, KCIC juga menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang dengan mengerahkan 530 petugas keamanan dan 688 petugas layanan, termasuk Passenger Service Mobile. Kehadiran tim layanan mobile ini sangat penting, terutama mengingat banyaknya masyarakat yang mungkin mencoba Kereta Cepat Whoosh untuk pertama kalinya selama libur panjang ini.
Eva menjelaskan, “Kehadiran Passenger Service Mobile adalah salah satu fokus kami dalam memberikan layanan yang optimal selama libur Lebaran. Mereka akan membantu penumpang dengan informasi mengenai jadwal keberangkatan serta memperhatikan barang bawaan penumpang, mengingat pada momen liburan, jumlah barang bawaan yang tertinggal seringkali meningkat dibandingkan hari biasa.” Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, KCIC berharap bisa memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan nyaman bagi para penumpang Whoosh selama musim liburan ini.