Penumpang Kaget Kereta Lewat Kobaran Api di Bekasi, KAI Beri Penjelasan Lengkap
Tanggal: 4 Mei 2025 19:03 wib.
Tampang.com | Sebuah video viral memperlihatkan momen dramatis ketika sebuah kereta api melintasi area yang terbakar hebat di malam hari. Banyak warganet dibuat terkejut, terutama karena narasi video menggambarkan penumpang yang baru bangun tidur langsung disambut pemandangan kobaran api besar dari balik jendela.
Viral di Media Sosial: “Ampuni Dosaku, Ya Allah”
Video yang diunggah akun TikTok @banguntidur____ pada Kamis (1/5/2025) memperlihatkan suasana mencekam di dalam kereta. Penumpang tampak panik ketika melihat jendela mereka memantulkan cahaya merah dari api yang membakar area di sekitar rel. Dalam caption-nya, pemilik akun menulis, “Ampuni semua dosaku ya Allah, pingin masuk sorga aja,” menggambarkan betapa mengejutkannya pengalaman itu.
Unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 8 juta kali dan mendapat lebih dari 850.000 likes dalam waktu singkat.
KAI Ungkap Lokasi dan Penyebab Kebakaran
Menanggapi video tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menjelaskan bahwa insiden terjadi di sekitar KM 49+800 jalur hilir petak Kedunggedeh–Lemahabang, Cikarang Utara, Bekasi. Kebakaran dilaporkan terjadi pada Kamis malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
“Informasi pertama kami dapat dari masinis KA 92 Jayabaya (Pasar Senen–Surabaya Gubeng),” ungkap Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Respons Cepat dan Pengamanan Jalur
Petugas Keamanan Dalam (PKD) dari Stasiun Lemahabang langsung bergerak menuju lokasi hanya lima menit setelah laporan diterima. Mobil pemadam kebakaran pun tiba sekitar pukul 23.24 WIB. Dalam waktu kurang dari satu jam, api mulai dapat dikendalikan.
Pada pukul 00.55 WIB, jalur hulu kembali bisa dilintasi dengan kecepatan normal, sedangkan jalur hilir dibuka secara terbatas dengan kecepatan maksimal 10 km/jam.
Sejumlah Kereta Terkena Dampak
Sejumlah perjalanan kereta sempat mengalami penyesuaian akibat kejadian tersebut. Di antaranya:
Arah Hilir (Menuju Jakarta):
KA Argo Bromo Anggrek
KA Jayakarta
KA Tegal Ekspres
KA Gaya Baru Malam Selatan
KA Tawang Jaya
KA Jatiluhur Ekspres (Lokal)
KA Jayabaya
Arah Hulu (Menuju Surabaya):
KA Gumarang
KA Kertajaya
KA Walahar Ekspres (Lokal)
Beberapa kereta seperti KA 25, 107, dan 271 sempat dialihkan melalui jalur kiri antara Kedunggedeh–Lemahabang untuk menghindari titik api.
KAI Imbau Warga Tidak Bangun Pemukiman Dekat Rel
Ixfan mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar jalur rel, termasuk membangun pemukiman. Selain berbahaya, hal ini bisa berdampak besar pada keselamatan dan operasional perjalanan kereta api.
“KAI terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait agar keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Meski sempat menimbulkan kekhawatiran publik, kejadian ini ditangani dengan cepat dan tidak menimbulkan korban jiwa. KAI berharap masyarakat tetap waspada dan mendukung upaya menjaga keselamatan transportasi rel di Indonesia.