Penjaga Kos Dibunuh, Motif Pelaku Sakit Hati Korban Minta Duit ke Istrinya
Tanggal: 19 Agu 2024 06:15 wib.
Tim Opsnal Polsek Telanaipura berhasil mengungkap motif dibalik pembunuhan penjaga kos di Jalan Jendral A Thalib, RT 008, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi pada Rabu, 14 Agustus 2024. Korban tewas bersimbah darah setelah menjadi korban kekejaman tersangka.
Dari hasil interogasi petugas, tersangka berinisial JP (21) nekat menghabisi nyawa korban diduga karena sakit hati akibat permintaan uang kepada istri tersangka. Kapolsek Telanaipura, AKP S Harefa, pada Sabtu (17/8/2024) menjelaskan, "Tersangka merasa tersinggung ketika korban, yakni Sofyan (36) sebagai penjaga kos, meminta uang kepada istri tersangka ketika membawa tamu ke kos tersebut."
Tersangka tidak terima dengan permintaan tersebut sehingga timbul keributan antara keduanya pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kejadian tragis pun terjadi ketika korban ditusuk menggunakan senjata tajam oleh tersangka. Saat penemuan, korban ditemukan duduk di depan pintu toilet dengan tubuhnya berlumuran darah.
Tak hanya itu, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa korban mengalami beberapa luka akibat tusukan benda tajam. "Saksi bersama pelapor membawa korban menggunakan mobil ke RSUD Raden Mattaher untuk mendapatkan perawatan medis setelah kejadian," tambah Kapolsek.
Sayangnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan meskipun telah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Tersangka JP akhirnya berhasil diamankan petugas di rumah keluarganya di Pagar Drum 16, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi pada Kamis.
Sampai saat ini, tersangka harus menjalani pemeriksaan lanjutan oleh pihak kepolisian. Selain itu, JP juga harus bersiap untuk menjalani masa tahanan di Polsek Telanaipura. Dari kasus ini, dapat diambil pelajaran penting mengenai penyelesaian masalah dengan cara yang lebih bijaksana serta menghargai kehidupan dan martabat manusia dalam berinteraksi sehari-hari. Menjaga emosi dan menyelesaikan konflik secara damai akan mencegah terjadinya tragedi berdarah seperti ini di masa yang akan datang.